Kembang Api Meledak di Tangan Saat Malam Tahun Baru, Begini Nasib 2 Pria di Tulung Selapan OKI

Kembang Api Meledak di Tangan Saat Malam Tahun Baru, Begini Nasib 2 Pria di Tulung Selapan OKI

Jari kedua pria di Tulung Selapan OKI berinisial A dan M terbakar dan putus, saat tengah asyik bermain kembang api ukuran besar. Foto: Instagram @ogankomering.info --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sial yang dialami dua warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat malam pergantian tahun baru 2024.

Jari kedua pria berinisial A dan M terbakar dan sebagian putus, saat tengah asyik bermain kembang api ukuran besar. 

Sehingga membuat keduanya harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk perawatan medis. 

Namun, akibat luka yang serius kedua korban dirujuk ke Rumah Sakit, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas. 

BACA JUGA:Polda Bengkulu Sebut Insiden Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur Bukan Pidana, Apa Alasannya?

Berdasarkan informasi, kedua korban menyalakan kembang api. Diduga kembang api yang dinyalakan kedaluarsa sehingga akhirnya meledak di tangan korban. 

Peristiwa yang terjadi di Kelurahan Selapan Ulu, tepatnya di depan Kantor Pos, Kecamatan Tulung selapan. 

Yakni, bermula pada saat korban bersama rekan-rekannya, sedang menyalakan kembang api jelang pergantian Tahun Baru 2023 ke 2024.

Saat menyalakan kembang api itu, rupanya meledak di tangan, bukannya kemeriahan yang didapatkan tetapi musibah sehingga suara jeritan mulai terdengar dari korban. 

BACA JUGA:Begini Kronologi Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, Kehilangan 4 Jari Tangan Kiri

Sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian, setelah mendengar ledakan langsung berlari dari lokasi. 

Kedua korban usai ledakan itu, oleh warga langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan. 

Sementara itu Kapolsek Tulung Selapan, AKP Dedi Suandi SH melalui Kanit Reskrim, Ipda Suparman SH mengatakan, kembang api meledak tersebut, diduga karena telah kadaluarsa sehingga membuat ledakan itu melukai korban. 

"Kalau kembang api sudah kedaluarsa maka berdampak sehingga menjadi ledakan yang dialami seperti korban," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: