Cabang dari Iman, Berikut Adab Menerima Tamu Dalam Ajaran Agama Islam

   Cabang dari Iman, Berikut Adab Menerima Tamu Dalam Ajaran Agama Islam

Menjamu tamu disebut sebagai cabang dari keimanan seorang muslim.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Si Penulis Wahyu Kepercayaan Rasulullah SAW, Zaid bin Tsabit Sahabat Muda yang Memiliki Kecerdasan Luar Biasa

4. Perhatikan kebersihan dan kerapihan

Seorang muslim yang menerima tamu di rumahnya juga penting untuk memperhatikan kondisi rumah serta pakaian yang digunakan untuk menemui tamunya. 

Maka diusahakan agar setiap tuan rumah menggunakan pakaian yang rapih serta sopan sebagai bentuk hormat terhadap tamu.

Hal ini juga menunjukkan bahwa tuan rumah menutup auratnya dengan baik agar tidak menimbulkan fitnah bagi tamu.

BACA JUGA:Siapa Mush'ab Bin Umair? Tuan Muda yang Mejadi Delegasi Islam Pertama di Madinah

“Wahai Anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap masjid” HR. Abu Daud. 

Menjaga kebersihan rumah dan kerapihan rumahnya merupakan salah satu sunnah yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan kepada umatnya. 

Tujuannya agar tamu merasa nyaman dan tidak jijik dengan kondisi tempat tinggal tuan rumah. 

5. Mengajak tamu duduk dengan nyaman

BACA JUGA:Tak Perlu Pawang, Ini 7 Doa Mustajab Hentikan Hujan Deras, Nomor 2 Bisa Pindahkan ke Tempat Lain

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memberikan tempat duduk yang baik kepada tamunya” HR. Bukhari dan Muslim.

Mengajak tamu agar duduk dengan nyaman salah satu bentuk kepedulian tuan rumah terhadap kesejahteraan tamu.

Dengan mengajak tamu untuk duduk dengan nyaman membuktikan bahwa tuan rumah menghargai waktu dan kesempatan tamu yang sudah berkunjung ke rumah. 

6. Menjamu dengan hidangan terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: