Sriwijaya FC Dikabarkan Alami Banyak Kerugian Jelang Laga Versus PSMS Medan, Pelatih Hendri Susilo Membantah

BACA JUGA:Baru Satu Tim Pastikan Masuk 12 Besar Liga 2, Sriwijaya FC Buka Asa Lolos Peringkat 3 Usai Kandaskan PSDS

Coach Okta kembali menegaskan, seluruh tim di grup ini sebenarnya memiliki kualitas yang sama dan semua tergantung persiapan.

Sriwijaya FC masih berpeluang mengamankan posisi ketiga klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024 untuk mengimbangi absennya dua pemain kunci akibat kartu merah, dan tetap optimis bisa meraih gelar juara sebelum akhir tahun.

Laga pamungkas melawan PSMS Medan akan berjalan alot. SFC tidak kekurangan pemain, dan tentu saja tujuan mereka adalah meraih tiga poin maksimal di laga kandang.

Okta mengaku mendapat pengalaman tak terlupakan selama menjadi pesepakbola, yakni membela Sriwijaya FC yang tiga kali menjadi juara Copa, satu kali menjuarai liga, dan bermain di Piala Asia, seraya menambahkan Sriwijaya FC punya peluang, kenangnya.

BACA JUGA:Babak Pertama Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh Skor Kacamata : 0-0

Ini adalah satu-satunya final di mana terdapat poin untuk meningkatkan peluang. SFC berharap bisa meraih tiga poin maksimal dengan kemenangan melawan PSMS Medan.

Pasalnya, harapan akan keajaiban belum terwujud akibat keputusan Presiden PSSI Erick Thohir yang membatalkan PK (judicial review) dan mengurangi empat poin.

Sebaliknya, PSMS Medan yang menempati posisi ke-3 klasemen keseluruhan memperoleh 16 poin.

Hasil imbang akan memastikan tiket ke babak 12 Besar yang mempertemukan Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh yang sudah lolos.

BACA JUGA:Dituntut Mundur, Coach Yoyo Yakin 101 Persen Sriwijaya FC Menang di Dua Laga Home Tersisa

Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendry Susilo yang sebelumnya melatih Timnas U-17 Indonesia pada Pra Piala Asia (2005-2007) mengaku tidak akan mudah menyerah untuk berusaha mengamankan poin terakhir melawan PSMS Medan.

Hendry Susilo mengatakan bahwa apapun hasil sisa pertandingan, tim Sriwijaya FC tidak akan menyerah dan akan mengejar sisa poin di pertandingan ini.

Perhitungan Hendri berhasil, dan jika memori PK, ulasan ini diterima Ketua PSSI Erick Thohir untuk mendapatkan kembali poin yang dikurangi empat kemarin, maka Persiraja Banda Aceh akan mengikuti Liga 1. 

Tentunya akan sangat berguna nantinya jika dipadukan dengan poin sisa pertandingan. Hendri bilang itu ide yang mustahil. Tapi hendri berpikir apa pun bisa terjadi di sepak bola.

Sumber: