Support Sistem Pangdam II Sriwijaya, Tekankan 14 Pemain Sumsel United Harus Kompak Menuju Liga 1 Indonesia

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Para pemain Sumsel United dikagetkan dengan kehadiran Pangdam II Sriwijaya saat menggelar latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya pada Senin 23 Juni 2025 kemarin. 

Sebanyak 14 orang pemain Sumsel United diberikan Support Sistem dengan memberikan arahan langsung oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis.

Para pemain Sumsel United yang masih didominasi pemain trial serta wajah eks Sriwijaya FC yang bergabung, yakni Panggih Triatmojo, Hapit Ibrahim serta Zakaria serta jajaran pelatih.

BACA JUGA:Sumsel United Incar Pemain Asing Perkuat Semua Lini Penuhi Target Liga 1 Sesuai Skema 4-2-3-1 Idola Coach Nil

BACA JUGA:Cek! Inilah Lawan-Lawan Sumsel United yang Siap Bersaing Menuju Liga 1 Musim Depan

Kehadiran orang nomor satu di Kodam II/Swj ini didampingi Presiden Klub Sumsel United FC, H Cik Ujang serta pelatih kepala Nil Maizar dan asisten pelatih, Mahyadi Pangabean, Amirul Mukminin serta Nur Iskandar.

Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis selaku Pembina klub sepakbola Sumsel United menyampaikan bahwa dengan kekompakan, semangat, motivasi dan tujuan yang jelas, seberat apapun tantangan itu pasti bisa dilalui.

“Saya yakin dan percaya dengan tim, manajemen, kemudian dengan semua pemain, mudah-mudahan apa yang diinginkan kita semuanya termasuk masyarakat Sumsel untuk promosi ke Liga 1 Indonesia tercapai," ungkap Mayjen Ujang, Selasa 24 Juni 2025.

Sementara, Presiden Klub Sumsel United, Cik Ujang menekankan bahwa para pemain agar terus termotivasi memajukan sepakbola khususnya di Sumsel, termasuk berjuang semaksimal mungkin agar Sumsel United naik kasta.

BACA JUGA:Sumsel United Resmi Dilaunching, Coach Nil Maizar Diberi Waktu Setahun Bawa Klub Promosi ke Liga 1 Indonesia

BACA JUGA:Nil Maizar Minta Waktu 1 Minggu Incar Pemain Utama Sumsel United Jelang Latihan Pedana Tanggal 23

Dirinya juga berpesan bahwa setiap pemain harus memiliki sportifitas dan konsisten serta harus menjaga kesehatan.

Selain itu, lanjut dia, para pemain harus kompak dan jangan mengedepankan ego masing-masing.

"Terpenting jangan sampai terpengaruh oleh namanya alkohol, karena akan merusak diri sendiri dan akhirnya karir sepakbolanya hancur. Jika ada masalah internal tolong sampaikan dengan managemen," ujarnya.

Sumber: