Hadir Sejak 1950-an, Kuliner Legendaris Jogja Ini Masih Tetap Nendang

BACA JUGA:Patut Dicoba! Resep Pepes Pisang, Camilan Lezat dan Menyehatkan dari Indonesia untuk Menemani Weekend

Sate klatak Pak Pong telah berdiri sejak tahun 1960. Nama pak Pong (yang sudah meninggal pata tahun 2017 silam) diambil dari nama sang pemilikinya. 

Warung sate ini terletak di Jalan Imogiri Timur Km. 10, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebaiknya persiapkan waktu yang cukup jika ingin makan ke sate Klatak pak Pong. Ramainya pengunjung membuat antrian cukup lama meskipun pembakaran satenya tidak pernah berhenti.

Namun tidak perlu khawatir, karena setelah memesan bisa langsung duduk di tempat makan atau ada semacam gasebo-gasebo untuk yang datang rombongan bersama keluarga. 

BACA JUGA:Meriang dan Nafsu Makan Berkurang, Tuntas dengan Sambal Bajak yang Bikin Keringat Bercucuran, Ini Resepnya

5. Gudeg Yu Djum

Terakhir ada gudeg yu Djum. Jika mendengar Jogja sudah pasti akan selalu ingat dengan makanan khas yang memiliki citarasa manis gurih ini. 

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda dan dimasak dengan santan serta gula merah. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur, ayam, dan krecek.

Proses pemasakan yang cukup lama membutuhkan kesabaran dan pengalaman yang cukup tinggi, supaya tidak hangus serta rasa tetap terjaga. 

BACA JUGA:Bikin Ngiler! Berikut 9 Camilan Sedap dari Berbagai Daerah Disaat Turun Hujan, Nomor 7 Paling Mantap

Yu Djum memulai berjualan gudeng sejak tahun 1951. Pada awal jualan hanya menggunakan gerobak kecil di pinggir jalan Kranggan Jogja. 

Pemilihan bahan baku yang terbaik dan proses pemasakan yang konsisten terjaga hingga kini, membuatnya menjadi salah satu kuliner legendaris di Jogja. 

Aneka makanan khas Jogja yang tetap menjadi favorit wisatawan.--dok : sumeks.co

Hingga saat ini gudeg Yu Djum masih menjadi pilihan favorit bagi warga Jogja maupun para wisatawan. 

Sumber: