Jalan Provinsi di Ogan Ilir Nyaris Putus, Anggota Polsek Tanjung Batu Bantu Pengendara Seberangi Sungai

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Jalan Provinsi yang berada di Kecamatan Payaraman Kabupaten OGAN ILIR, kini sedang dalam kondisi nyaris putus.

Pasalnya, jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dengan Kabupaten OKU ini sedang diterjang sungai. 

Hal itu dikarenakan, curah hujan yang melanda Kabupaten Ogan Ilir saat ini cukup tinggi. Sehingga, membuat jalan alternatif nyaris putus. 

Jalan alternatif ini dibuat, sebagai akses warga Kabupaten Ogan Ilir lantaran saat ini sedang ada perbaikan jembatan. 

BACA JUGA:Jalan Provinsi di Payaraman Ogan Ilir Terancam Lumpuh, Jalur Alternatif Tergenang Air, Jembatan Mangkrak

Perbaikan jembatan yang berada di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir ini, dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel. 

Akan tetapi, perbaikan jembatan tersebut saat ini tengah dihentikan tanpa alasan yang jelas. Karena itulah, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir berinisiatif membuka jalan alternatif.

Kondisi jalan alternatif yang tergenang air, telah menyulitkan warga yang akan melintas di jalan alternatif tersebut. 

Untuk membantu para pengendara yang akan menyeberangi sungai di jalan alternatif tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Batu standby berada di lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Sungai Air Payau Meluap, Jalan Provinsi di Tanjung Batu Ogan Ilir Tergenang, Kendaraan Diminta Hati-hati

Menurut Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, keberadaan anggotanya di lokasi jalan alternatif yang nyaris putus bertujuan untuk membantu warga yang kesulitan untuk menyeberang. 

"Akibat hujan lebat di hulu sungai seharian siang malam, menyebabkan air sungai mengalami peningkatan debit air dan membanjiri jalan alternatif," jelasnya, Senin, 11 Desember 2023.

Untuk diketahui, jalan alternatif ini berada sisi jembatan penghubung Kelurahan Payaraman Barat dan Desa Tebedak Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. 

Sayangnya, hingga saat ini proses pengerjaan jembatan belum juga selesai. Kondisi ini tentunya menyulitkan warga yang menggunakan jalan provinsi untuk menuju Kabupaten OKU. 

Sumber: