Banner Pemprov
Pemkot Baru

Ngamuk Tak Diberi Uang, Pria Paruh Baya di Kota Palembang Dianiaya Anak Bungsunya, Jari Tangan Nyaris Putus

Ngamuk Tak Diberi Uang, Pria Paruh Baya di Kota Palembang Dianiaya Anak Bungsunya, Jari Tangan Nyaris Putus

Tubagus Sulaiman Kuasa Hukum korban saat melaporkan KDRT ke SPKT Polrestabes Palembang. -Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang pria paruh baya di Kota Palembang. Pasalnya, ia harus menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan anaknya sendiri, Rabu 5 November 2025. 

Korban yang merupakan seorang pensiunan ini jari kelingking tangan kanannya nyaris putus akibat dijepit pintu akibat anak bungsunya ngamuk tak diberikan uang. 

Tak hanya itu, ia bersama istrinya, bahkan diusir keluar dari rumah mereka lantaran tak memberikan uang kepada anak bungsu dari empat bersaudara itu.

Tak terima dengan peristiwa dialaminya, didampingi kuasa hukumnya, korban yakni Korban, yakni Fahruddin Jamal (76) warga Jalan Sepakat 5 Kenten Permai Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 5 November 2025. 

BACA JUGA:Gegara Posting Foto Lebay di FB, Suami Tega KDRT Istri Hingga Benjol, Unit PPA Polres Ogan Ilir Amankan Pelaku

BACA JUGA:Empat Bulan Pengantin Baru, Istri di Palembang Jadi Korban KDRT Berawal Suami Cemburu Tak Ada Foto di Sosmed

"Kami melaporkan dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 dan atau 356 KUHP," ungkap Tubagus Sulaiman Kuasa Hukum korban, Rabu.  

Dijelaskannya, peristiwa dialami kliennya ini terjadi di Jalan Sepakat 5 Kenten Permai Kelurahan Bukit Sangkal Kalidoni Palembang, pada senin 27 oktober 2025, pukul 10.00 WIB. 

Dijelaskan, peristiwa ini bermula bahwasannya korban adalah orang tua dari terlapor (YD), yang mana terlapor tinggal serumah dengan korban, pada saat kejadian terlapor meminta uang dengan berbagai alasan. 

Namun karena korban sudah tidak memiliki uang lagi, sehingga membuat terlapor marah dan mengamuk kemudian terlapor memukul dada korban lalu menyuruh korban dan istrinya keluar dari rumah, sehingga korban dan istrinya keluar dari rumah.

BACA JUGA:Jemput Suami di Rumah Temannya, Wanita Muda di Palembang Ini Malah Jadi Korban KDRT

BACA JUGA:Korban KDRT Bhayangkari Alami Cacat Permanen, Pelaku Hanya Disanksi Ringan Permintaan Maaf  

Kemudian korban mencoba masuk untuk menenangkan terlapor namun terlapor malah menjepitkan jari tangan korban yang sedang memegang pintu hingga jari korban patah dan nyaris putus.

Akibat kejadian tersebut korban mendapat perawatan serta dilakukan operasi di jari kelingking sebelah kanan di Rumah Sakit Hermina Basuki Rahmat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait