Fakta Unik Kota Andalusia dan Peninggalan Peradaban Islam di Spanyol

BACA JUGA:Rapper Al Smith Lantunkan Syair Sejarah Islam yang Penuh Makna, Begini Isinya

Dalam sebuah tulisan berjudul Cordoba, European Jewel of the Middle Ages yang dimuat pada laman Muslim Heritage ‘Cordoba membangun 70 perpustakaan publik di masa Khalifah Hakam II. Perpustakaan yang ada di masjid-masjid bahkan terbuka bagi siapa saja.’

Saking majunya Cordoba, bahkan dari kerajaan Kristen seperti Kerajaan Leon, Aragon dan Navarre atau Barcelona, jika mereka membutuhkan ahli bedah, arsitek dan para pembuat pakaian, maka mereka akan mencarinya di Cordoba.

Buktinya, Raja Navarre, Shanco, meminta bantuan ke Cordoba berupa seorang dokter yang dapat mengobati penyakit obesitasnya.

Hasilnya, beberapa saat setelah itu, delegasi Kristen yang dipimpin Shanco datang ke Cordoba untuk menyampaikan ucupan terima kasih.

BACA JUGA:Flashback ke Zaman Rasulullah, Ini Karakter Pemuda Islam yang Hebat dan Keren

Bahkan di masa keemasannya ibu kota Andalusia ini pernah menjadi pusat pendidikan etika sekaligus menjadi kota terhormat yang ramai dikunjungi para ulama dan ilmuan.

Sesuatu yang tak kalah menariknya lagi, bahwa kala itu bangsa Arab dan suku-sukunya yang tinggal di Andalusia tetap menjaga identitasnya sendiri. Sebaliknya  masyarakat Andalusia asli mengalami perubahan drastis.

Islam dan bahasa Arab menyebar pesat di tengah masyarakat asli. Bahkan banyak dari mereka memeluk Islam, berdialek Arab dan menikah dengan etnis Arab sehingga lahirlah generasi campuran yang memiliki karakternya sendiri.

Jika ditarik kesimpulan, selama hampir ratusan tahun umat islam menguasai wilayah Spanyol, akhirnya terciptalah peninggalan-peninggalan Islam di Spanyol.

BACA JUGA:Potret Sang Khalifah, Harun Ar-Rasyid, Bikin Dunia Tercengang dengan Kejayaan Islam di Abad ke-8 Masehi

Berikut peninggalan Islam di Spanyol selain Medina al-Zahra yang sudah dipaparkan dari pembahasa sebelumnya, ikuti sampai tuntas!

1. Menara Giralda (Sevilla)

Menara Giralda ini merupakan menara paling indah yang ada di benua Eropa. Sejarah telah mencatat bahwa pada awalnya menara ini merupakan menara dari sebuah masjid agung di kota Sevila.

Menara ini diarsiteki oleh Ahmad ibn Baso di tahun 1184 sampai akhirnya menara ini rampung dikerjakan pada tahun 1198. Sayangnya menara ini beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla.

Sumber: