Fakta Unik Kota Andalusia dan Peninggalan Peradaban Islam di Spanyol
Penampakan Kota Andalusia, Spanyol yang menyimpan banyak sejarah tentang Islam.--net
SUMEKS – Andalusia, Spanyol adalahSemenanjung Iberia yang terdiri dari dataran kuno, dibelah oleh rangkaian pegunungan dan dikepung sungai-sungai panjang dari timur ke barat.
Awalnya penduduk asli Andalusia berasal dari bangsa Visigoth, sampai akhirnya bangsa Arab berkuasa melalui ekspansinya di zaman Dinasti Umayyah.
Pembebasan Andalusia terjadi setelah penaklukan Semenanjung Iberia, oleh kekhalifahan Umayah pada 711 Masehi.
Setelah pembebasan itu, seluruh wilayah Andalusia berada di bawah kekuasaan Islam, kecuali Galacia. Umat islam tidak berminat menguasai Galacia karena tanahnya yang tandus.
Sejarah mencatat bahwa Islam menginjakkan kaki di Andalusia berkat keberanian Tharif ibn Malik, semangat Thariq ibn Ziyad, keimanan Musa ibn Nushayr, dan kisah heroik Samah ibn Malik al-Khawlani.
Selanjutnya kekhalifahan Umayyah menjadikan Cordoba sebagai ibu kota Andalusia. Semenjak itulah ilmu pengetahuan, sastra dan kesenian berkembang pesat di Andalusia.
Eropa harus berterimaksih kepada umat muslim, sebab berkuasanya Islam di kota-kota Andalusia setidaknya telah menciptakan bentangan yang sangat indah bak senja di ujung pantai, seperti halnya kota Madrid, Sevilla, Toledo lebih-lebih Cordoba sebagai ibu kota.
Corak keislaman sangat mendominasi peradaban di hampir semua sektor di Andalusia yang membuatnya semakin maju dan megah.
Contohnya saja, sekitar 7 km dari Cordoba, sebelah utara Sungai Guadalquiver. Tepatnya di situs Medina al-Zahra, merupakan reruntuhan sebuah kota yang diyakini telah mewakili gaya hidup modern umat Islam saat itu.
Melalui reruntuhan Medina al-Zahra dapat dibayangkan sebuah kota paling indah dan menakjubkan yang pernah dibangun umat manusia, sebagaimana yang dinyatakan para sejarawan terkemuka dunia.
Luar biasanya lagi melalalui Abdul Rahman I selaku penguasa Dinasti Umayyah pada 784-786 Masehi, faktanya kala itu Cordoba pernah menjadi kota yang sangat diperhitungkan dan menjadi saingan Baghdad.
Sekaligus jika ditinjau dari letak geografis, artinya Cordoba di masa islam pernah menjadi kota paling maju di Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: