Otak Pelaku Perampokan Toko Emas Menggunakan Senjata Api di PALI Terancam Hukuman Mati

Otak Pelaku Perampokan Toko Emas Menggunakan Senjata Api di PALI Terancam Hukuman Mati

Lima tersangka saat dihadirkan langsung pada rilis ungkap kasus Rsbu pagi. Foto: edho/sumeks.co --

Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa alat yang dipakai untuk melebur.

BACA JUGA:Otak Pelaku Perampokan Toko Emas di PALI Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Kasus perampokan toko emas menggunakan senjata api rakitan di PALI berhasil diungkap Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.

Tersangka yang diamankan yakni, Didin Sugianto alias Ferdi alias Suwitno alias Witno (51), warga Desa Sukasari, Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu yang juga beralamat di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Tersangka Suwitno berperan menodongkan senjata api dan melepaskan tembakan agar warga tak mendekati TKP.

Dia merupakan residivis kasus serupa sebanyak dua kali di Surabaya Jawa Timur dan satu kali perampokan toko emas di Sumsel beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Ringkus 4 Pelaku Perampokan Toko Emas PALI di Bengkulu dan Kota Solok

Lalu tersangka Sutrisno (33) berperan yang menodongkan senjata api ke arah korban.

Sutrisno yang merupakan dua kali residivis kasus curanmor ini juga merupakan warga Kabupaten Seluma Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Tersangka Wawan (37), warga Kabupaten Seluma Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, yang berperan mengambil emas dari etalase dan mengambil uang Rp10 juta dari meja kasir.

Sulian (52), warga Pagar Dewa, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu berperan sebagai orang memantau di sekitar TKP dan menggambarkan situasi.

BACA JUGA:Siang Bolong Toko Emas di Pasar Inpres PALI Dirampok 3 Pria Bersenjata Api

Lalu Yudi Saputra (35), berperan sebagai orang melebur emas sekaligus penadah emas yang dirampok menggunakan alat khusus.

Tersangka Yudi merupakan warga Kelurahan Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Tersangka Suwitno alias Witno merupakan otak dari aksi perampokan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: