Sejumlah Mobil Iring-Iringan Jenazah Alami Pecah Ban di Tol Indralaya-Prabumulih, Ini Penjelasan Hutama Karya
Branch Manager Ruas Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal.--
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - PT Hutama Karya (Persero), akhirnya buka suara pasca viral di media sosial adanya sejumlah mobil iring-iringan jenazah yang mengalami pecah ban di Tol Indralaya-Prabumulih.
Branch Manager Ruas Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya menemukan besi tajam dalam keadaan bengkok.
"Iya betul kami menemukan besi tajam yang sudah dalam keadaan bengkok di TKP," terangnya, Minggu, 5 November 2023.
Oleh petugas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, besi-besi tajam yang berserakan tersebut telah dibersihkan dari lokasi. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan dan patroli.
BACA JUGA:NAH LHO! Bawaslu OKI Himbau Parpol Pasang APS Sesuai Ketentuan, Ini Tujuannya
"Petugas patroli melakukan pengecekan ke lokasi agar kejadian ini tidak berulang," katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Rijal juga menyampaikan, dari kejadian ini Hutama Karya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Hutama Karya juga akan bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami.
"Kami akan bertanggungjawab atas kerugian yang dialami pengguna jalan," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah mobil iring-iringan jenazah yang diduga merupakan keluarga Anggota DPRD, mengalami pecah ban di KM 26 Tol Indralaya-Prabumulih, Sabtu, 4 November 2023.
Peristiwa ban pecah ini dialami oleh tiga mobil iring-iringan jenazah. Dua dari tiga mobil yang mengalami pecah ban tersebut, yakni, mobil ambulance milik Sekretariat DPRD serta milik salah seorang anggota DPRD.
Video mobil ambulance yang sedang mengangkut keranda berisi jenazah, mengalami pecah ban di KM 26 Tol Indralaya-Prabumulih ini, sontak menjadi viral di media sosial.
Seperti yang tampak terlihat dari unggahan berdurasi 60 detik oleh akun Instagram @prabumulih_siruuu, pada Sabtu, 4 November 2023.
Menurut perekam video, mobil ambulance yang mengalami pecah ban ini merupakan milik Sekretariat DPRD. Namun, perekam tidak menyebut jelas DPRD mana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: