Operasi Hujan Buatan Diperpanjang, 2.000 Personel TNI-Polri Terus Berjuang Padamkan Api Karhutla

Operasi Hujan Buatan Diperpanjang, 2.000 Personel TNI-Polri Terus Berjuang Padamkan Api Karhutla

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain saat melihat langsung personel yang melakukan pemadaman di kawasan Pedamaran OKI Kamis siang. Foto: edho/sumeks.co--

“Jadi sampai saat ini, sudah 1.427 personel,” terangnya saat melakukan patroli udara di kawasan OKI dan Ogan Ilir Kamis siang.   

BACA JUGA:Dampak Karhutla, Tanaman Kayu-kayuan di Sepucuk OKI Ikut Terbakar, Tersisa 15 Persen

Sebelumnya, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil pada tanggal 11 Oktober lalu melepas 350 orang prajurit dari berbagai kesatuan.

Dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo pada tanggal 1 November Kemarin, kembali melepas 58 orang personel untuk membantu Manggala Agni Daops XVII Sumatera yang bermarkas di OKI.

"Seluruh pasukan sekitar 2.000 orang personel saat ini terus berjuang memadamkan api di wilayah Sumsel," ungkapnya.

Dari pantauan patroli udara, tidak terlihat lagi titik api. Hanya saja, masih banyak asap dari gambut yang terbakar dari kedalaman.

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Karhutla di OKI Dihukum 4 Tahun Denda dan Rp2 Miliar

“Tampak lahan yang masih terbakar di pinggir jalan Tol Palembang-Lampung,” terang Kombes Reeza lagi.

Di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, tampak kepulan asap muncul dari gambut yang juga belum pada di beberapa titik di Kecamatan Pemulutan dan Indralaya.

Untuk Kota Palembang, dari pantauan udara masih tampak jelas masih dikpung oleh kabut asap hingga Kamis sore.

Dalam pemantauan tersebut juga dilakukan dari jalur darat dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain.

BACA JUGA:Lagi Kasus Karhutla di Wilayah Sumsel Bertambah 2 SPDP Perorangan, Kemana Korporasi?

Wakapolda Sumsel dan rombongan termasuk sejumlah PJU Polres OKI melihat dari dekat proses pemadaman api yang dialkukan oleh personel dari Manggala Agni dan BKO Polda Sumsel, pada Kamis siang.

Tampak personel melakukan pembasahan gambut yang menyebabkan munculnya asap.

Lokasi yang didatangi tersebut persisnya berada di samping Jalan Tol Palembang-Lampung, KM 321, kawasan Kecamatan Pedamaran, Pedamaran Timur OKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: