5 Amalan yang Diajarkan Islam untuk Membentengi Rumah dari Gangguan Sihir, Raja Jin Dijamin Menjerit
--
BACA JUGA:4 Amalan Supaya Pintu Rezeki Dibukakan dan Urusan Harian Dimudahkan, Yuk Amalkan Setiap Pagi
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa membaca ayat kursi di malam hari maka ia senantiasa dalam penjagaan Allah dan tidak akan didekati setan sampai pagi hari.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas)
Ayat tersebut dibaca setiap selesai melaksanakan shalat fardu, kemudian membaca surat-surat tersebut sebanyak 3 (tiga) kali di awal siang (setelah shalat subuh) dan di awal malam (setelah shalat magrib).
3. Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di awal malam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di malam hari maka keduanya akan mencukupinya.” (H.R. Bukhari).
4. Perbanyak dzikir “A’uudzu bi kalimaatillaahit taammati min syarri maa khalaq”
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan makhluk ciptaan-Nya"
Dzikir ini dibaca pada siang dan malam hari maupun ketika singgah di suatu tempat, baik berupa bangunan, padang pasir, lautan dan sebagainya.
BACA JUGA:WASPADA! Rasulullah SAW Pernah Kena Sihir
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa singgah di suatu tempat kemudian membaca ‘A’uudzu bi kalimaatillahit taammati min syarri ma khalaq’ maka tidak dapat membahayakannya sesuatupun sampai ia berpindah dari tempat tersebut.” (H.R. Muslim).
5. Membaca dzikir “Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa-i wa huwas samii’ul ‘aliim,".
Artinya: "Dengan nama Allah yang tidak ada yang dapat mencelakai bersama nama-Nya apapun yang ada di bumi dan langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat,"
Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam (yang artinya), “Barang siapa yang membaca Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa-i wa huwas samii’ul ‘aliim sebanyak tiga kali, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang membahayakannya” (HR. Abu Daud: 5088, dan Tirmidzi: 3388).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: