Banyak Tangan Merah Muncul di Sidang Senat Amerika Serikat, Intrupsi Dukung Penghentian Pembantaian di Gaza

Banyak Tangan Merah Muncul di Sidang Senat Amerika Serikat, Intrupsi Dukung Penghentian Pembantaian di Gaza

Tangan merah tiba-tiba muncul di sidang senat amerika serikat, intrupsi dukung penghentian pembantaian di gaza. foto: @alzajeera/sumeks.co. --

Massa menunaikan salat berjamaah di depan Downing Street London. Video peserta aksi ini disiarkan @5PillarsTV.

Tampak peserta aksi yang non muslim menyaksikan mereka yang tengah beribadah di lapangan dengan khusyuk. 

BACA JUGA:Parlemen Israel Kocar Kacir Saat Rapat Tiba-tiba Dengar Peringatan Roket Hamas ‘Luput’ Tak Terjamah Iron Dome 

Video peserta aksi mengecam pengeboman rumah sakit di Gaza Palestina ini juga ramai di repost di media sosial. 

Salah satunya di akun @welcome dan menuai tanggapan positif dari netizen. 

Rata-rata netizen menyatakan salut atas toleransi umat beragama di London.

BACA JUGA:Mirip Perang Khandaq, Hendak Serang Palestina Habis-Habisan Israel Malah Dilanda Banjir Hebat

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengecam pengeboman rumah sakit yang dilakukan Israel.

Rusia akan mempermasalahkan aksi pengeboman lewat perwakilannya di PBB secepatnya.

Putin sebelumnya juga mengingatkan Israel atas kekejaman Nazi terhadap yahudi yang saat ini malah menjajah Palestina.

Diketahui, yahudi dibantai dan nyaris punah oleh Hitler pada perang dunia ke-2, dan dalam pelariannya bangsa zionis Israel malah merampas tanah Pelestina dan menjadikannya negara.

Pengepungan total Palestina oleh Israel di penjara terbesar di dunia ‘Gaza’, menurut Putin mirip dengan apa yang dilakukan Nazi.

Israel menurut Putin malah mencontoh Nazi saat melakukan blokade atas Leningrad, yang saat ini sebagai St Petersburg.

BACA JUGA:Justin Bieber Berdoa Buat Israel Langsung Dirujak Netizen, Foto Reruntuhan Gaza di Instagram Stories Dihapus! 

Leningrad bahkan dikepung selama. 3 tahun, sedangkan Gaza lebih lama dikepung sejak tahun 2000 hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: