Donatur yang Bawa Pulang Sumbangan ke Panti Asuhan di Sekayu Usai Berfoto Bantah Bikin Prank

BACA JUGA:Hotel THE 1O1 Palembang Gelar Buka Puasa Bersama Puluhan Anak Panti Asuhan

“Apalagi belasan dus Tango tersebut kebetulan juga akan diantar ke tempat Panti Asuhan lainnya. Saat itu, saya tidak tahu kalau ada yang mau minta, jika tahu maka akan kami kasih. Namun, saat itu kami buru-buru mau ke tempat lainnya juga," terangnya.

Pihaknya juga membantah jika sudah memberikan bantuan sumabangan yang telah kadarluasa ke Panti. 

“Namun jika produk sudah mendekati masa expired memang benar. Dan ada beberapa produk seperti wafer yang mendekati expired memang boleh diberikan, namun nggak mungkin kita kasih yang jelek untuk anak Panti, tentu kita mau berikan yang terbaik," tegasnya.

Atas kesalahpahaman ini, pihaknya meminta maaf, apalagi bantuan ini memang sengaja diniatkan oleh perusahaannya selaku tim distributor. 

BACA JUGA:Proses Hukum Selesai, Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Dikembalikan ke Keluarga

“Atas kesalahpahaman ini, kami akan terus melakukan evaluasi ke depannya. Tentunya kita akan memberikan bantuan lagi, dan memang terus memberikan bantuan. Tentu saja belajar dari kesalahpahaman ini kami akan perbaiki SOP kembali," tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial, Ardiansyah, melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Muba, Tugiman SPd MSi, mengatakan pihaknya menyambut baik donatur yang telah memberikan klarifikasi terkait berita viral tersebut. 

“Ke depan kami akan lebih selektif lagi jika ada donatur yang akan memberikan bantuan. Bagi donatur yang akan menyalurkan bantuan harus melalui Dinsos Muba, hal ini agar menghindari miss komunikasi antara kedua belah pihak," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, kelakuan oknum donatur yang satu ini bener-benar diluar nalar dan keterlaluan. 

BACA JUGA:Semula Diperkirakan 1 Bulan, Cukup 2 Minggu Assesmen, Kondisi 18 Anak Panti Asuhan Fiisabilillah Sudah Membaik

Bagaimana tidak mereka tega nge-prank Panti Asuhan dan Dhuafa Elnuza di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin dengan modus memberikan sumbangan berupa uang dan sejumlah makanan ringan belasan dus.

"Sudah berfoto dan minta cap sama tanda tangan, sumbangannya langsung dibawa pulang lagi. Katanya mau ngasih uang juga tidak diberikan," ujar Sarmi, Kepala Panti Elnuza.

Sarmi menuturkan, orang yang menyumbang tersebut datang ke Panti Elnuza, pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Mereka datang menggunakan sebuah mobil berwarna hitam dan mengatakan hendak menyumbangkan sejumlah uang dan belasan dus makanan diduga snack.

Sumber: