Selain Tanah, Yuk Kenali 5 Media Tanam untuk Tanaman Hias Kesayangan di Rumah

Selain Tanah, Yuk Kenali  5  Media Tanam untuk Tanaman Hias Kesayangan di Rumah

Cocopeat, salah satu media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman hias.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Yuk Kenali 4 Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Hias, Jangan Salah Aplikasi!

Jenis media tanam untuk tanaman hias daun lainnya adalah cocopeat. Media tanam ini berasal dari sabut kelapa tua yang seratnya banyak.

Media tanam ini bersifat ringan, tidak mudah menempel pada pot, mudah mengikat air, mengandung unsur hara, dan mudah diperoleh.  

Cocopeat diketahui mengandung fosfor, kalsium, magnesium, dan natrium yang dibutuhkan tanaman. 

Cocopeat memiliki kemampuan penyerapan air yang sangat baik, menjadikannya pilihan yang populer untuk budidaya tanaman dalam pot Penggunaan media tanam ini cocok untuk daerah bercurah hujan rendah karena air hujan berlebih bisa menyebabkan media tanam mudah lapuk serta busuk. 

BACA JUGA:Selain Indah, Berikut 5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Bunganya Mengeluarkan Aroma Wangi Semerbak

Namun, untuk mencegah pembusukan, sebaiknya cocopeat direndam terlebih dulu dalam larutan fungisida. Cocopeat juga ringan dan bebas dari hama dan penyakit. Ini sangat cocok untuk tanaman yang memerlukan drainase yang baik, seperti kaktus dan anggrek.

3. Moss

Moss adalah media tanam dari akar paku-pakuan. Media tanam ini memiliki banyak rongga sehingga akar tanaman mudah tumbuh.  

Sifat tanaman ini mampu mengikat air, memiliki drainase, dan aerasi yang baik. Penggunaan moss lebih optimal apabila dicampur dengan bahan organik, seperti daun kering atau tanah gambut. Moss sering digunakan untuk media penyemaian sampai masa pembungaan.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Tanaman Hias Lidah Mertua, Polusi Udara Karhutla Minggat

4. Arang Kayu

Arang kayu juga merupakan media tanam yang dibutuhkan tanaman hias untuk tumbuh. Jenis tanaman yang dapat di tanam pada media ini adalah tanaman anggrek. Namun penggunaannya tidak banyak dan cenderung hanya digunakan dalam penelitian.

Sebab, selain miskin unsur hara media arang kayu juga sangat rentan terserang hama dan penyakit serta tidak dapat mengikat dengan kuat pada akar tanaman.

Namun demikian, media arang kayu termasuk jenis media yang steril karena berasal dari sisa pembakaran kayu. Biasanya juga dapat dipakai dengan dikombinasikan memakai media lain dan digunakan sebagai bagian dasar media karena memiliki sifat buffer dan dapat menyeimbangkan kelembapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: