Tidak Semua Bisa Minum Kopi, Ini 9 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan, Siapa Saja?

 Tidak Semua Bisa Minum Kopi, Ini 9 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan, Siapa Saja?

Ilustrasi--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO – Menyeruput kopi merupakan salah satu hal yang paling disukai banyak orang karena sensasinya yang nikmat. Namun ternyata meskipun demikian ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk mengkonsumsi kopi.

Kopi bisa jadi salah satu alternatif minuman yang dapat memberikan tambahan energi dan stamina untuk menjalani aktivitas dengan banyak manfaat yang bisa diberikannya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

Tetapi walaupun baik untuk kesehatan kopi juga bisa jadi salah satu yang justru memberikan efek samping bagi sebagian orang jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Dikutip dari Telemedisin HelloSehat lewat penelitian Mayo Clinic yang menyebutkan batas konsumsi kopi sehari bagi sebagian orang adalah 400 miligram (mg) atau setara dengan 4 cangkir kopi atau 2 gelas minuman berenergi.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta Perempuan yang Sering Minum Kopi Akan Lebih Cepat Menopause, Ini Kata dr Zainul Akbar

Lantas siapa saja kelompok-kelompok yang tidak disarankan mengkonsumsi kopi ini? Simak ulasan berikut ini.

1. Penderita glaukoma

Kopi termasuk salah satu yang tidak disarankan untuk penderita glaukoma.

Glaukoma merupakan kondisi medis berupa gangguan penglihatan  yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata yang terjadi karena tekanan tinggi pada bola mata.

BACA JUGA:Waspada! Ini Bahaya Minum Kopi Tanpa Konsumsi Air Putih Terlebih Dahulu

Nah jika mengkonsumsi kopi menurut beberapa ahli menyebutkan tekanan intraocular akan meningkat jadi disarankan untuk membatasi atau menghindari asupannya tetapi memang diperlukan lebih banyak penelitian.

Selain itu juga ada yang menyebutkan jika mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein besar dan tinggi akan meningkatkan  risiko glaukoma pada yang malah akan cenderung meningkatkan tekanan pada mata.

2. Orang yang kondisi jantung bermasalah

Kafein yang berasal dari kopi dapat menyebabkan peningkatkan sementara pada tekanan dan detak jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: