DPT Palembang 1,2 Juta Jiwa, 30 Persen Pemilih Baru Ikut Pesta Demokrasi 2024
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, SHI, MH dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel Sidratul Muntaha, saat menjadi narasumber podcast bersama SUMEKS.CO, Kamis 19 Oktober 2023.--dok : sumeks.co
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Palembang terdapat 1,2 juta jiwa dan 30 persen pemilih baru.
Angka tersebut cukup signifikan dan bisa indikasi kesadaran masyarakat Palembang cukup tinggi dalam partisipasi pesta demokrasi 2024.
Demikian disampaikan Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, SHI, MH saat podcast bersama SUMEKS.CO bertema 'Milenial Cerdas Memilih, Pemilu Damai di Depan Mata' yang berlangsung di Graha Pena, Kantor Sumeks.Co, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
"DPT kota Palembang stabil, 1,2 juta jiwa. Persennya mungkin naik sedikit. Kalau di Palembang biasanya perubahan itu kalau ada yang meninggal, pindah, atau yang datang," ungkapnya.
BACA JUGA: Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahud Datangi KPU
Syawaludin menjelaskan, persiapan Pilpres 2024 saat ini tinggal menunggu penetapan DPT pada 4 November 2023 secara serentak se-Indonesia.
"Mengenai persiapan dan distribusi logistik menjelang Pilpres. Kita sudah menerima kotak suara dari KPU RI sesuai kebutuhan Palembang berjumlah 23.921. Ini tinggal menunggu distribusi bilik kotak suara dari KPU RI. Kotak yang telah di packing untuk disediakan ke TPS dengan beban sekitar 8 sampai 9 kilogram," jelasnya.
Syawaludin menuturkan, target menekan angka Golput, KPU Palembang telah melakukan sosialisasi di tiap kelurahan untuk masyarakat.
"Golput ini biasanya karena warga Palembang yang bekerja di luar. Tetapi mereka dapat memilih di tempat mereka bekerja asalkan mengurus surat pindah," tuturnya.
Kendati demikian, Syawaludin menyebutkan Pemilu sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat Palembang sekitar 76 persen.
"Palembang cukup tinggi partisipasi pemilihnya," tutupnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel Sidratul Muntaha menyatakan peran media sangat penting dalam memberikan kesejukan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
"Apalagi saat ini gempuran berita-berita hoax sangat tinggi, dan ia menyakini semakin dekat waktu pemilihan, informasi yang tidak teruji kebenarannya tersebut banyak bertebaran," katanya.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu 2024, Polres PALI Petakan Sejumlah Titik Rawan Tempat Pemungutan Suara
"Tentunya kita berharap semua pihak terkait agar melakulan sinergi sehingga tidak terjadi pola adanya berita hoax," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: