Keji, Siswi SD di Muba Ternyata Dihabisi Ibu dan Bapak Angkat, Adegan Syok dan Pingsan Rupanya Sudah Terencana

Keji, Siswi SD di Muba Ternyata Dihabisi Ibu dan Bapak Angkat, Adegan Syok dan Pingsan Rupanya Sudah Terencana

Polres Muba mengekspose kasus tewasnya siswi SD yang ternyata dibunuh ayah dan ibu angkatnya sendiri, Jumat 15 September 2023. foto tomi/sumeks.co --

BACA JUGA:KH Amiruddin Nahrawi Diberhentikan dari Ketua PBNU, Begini Alasannya

Sehingga terkesan kamar dikunci dari dalam oleh korban sendiri.

Semua itu telah dipelajari kedua pelaku sebelum menjalankan aksi pembunuhan terencana itu.

“Berdasarkan pengakuan Ramini, dia mengaku diancam suaminya untuk membunuh korban. Kalau tidak akan dicerai,” tukasnya.

Terkait motif Purnomo menyuruh istrinya menghabisi korban, Morris mengatakan jajarannya masih terus mendalami pengakuan kedua tersangka.

BACA JUGA:Peringatan HUT ke-78, Siswa dan Siswi SD Negeri 4 Muba Sumsel Latihan Gerak Jalan

“Kalau tersangka Purnomo mengakunya kesal dengan korban. Tapi masih kami dalami. Kita juga mencari keberadaan orang tua kandung korban,” tandasnya.

Pengakuan tersangka Ramini, ia mengaku dirinya terpaksa membunuh anak angkatnya itu karena didesak bahkan diancam suaminya.

“Kalau tidak mau melakukannya, saya dicerai dan akan diusir,” cetusnya.

Ramini sudah 4 tahun menikah dengan Purnomo dan punya seorang anak.

BACA JUGA:Perundungan Siswi SD di OKU, Pengamat Pendidikan Imbau untuk Masifkan Sekolah Ramah Anak

Dia membantah kerap mengasari korban. Malah menuding suaminya yang sering menampar korban.

“Sampai nangis Pak ditamparnya,” tandas Ramini.

Sementara, Purnomo sendiri irit bicara. 

Berulangkali ditanya alasannya menyuruh menghabisi anak angkat mereka, dia malah melemparkan jawaban ke Ramini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bacakoran.co