Perundungan Siswi SD di OKU, Pengamat Pendidikan Imbau untuk Masifkan Sekolah Ramah Anak

Perundungan Siswi SD di OKU, Pengamat Pendidikan Imbau untuk Masifkan Sekolah Ramah Anak

Prof Dr Kasinyo Harto MA--dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Prof Dr Kasinyo Harto MA, Pengamat Pendidikan Sumsel, menyarankan agar regulasi disekolah dibenah secara komprehensif dan memasifkan program Sekolah Ramah Anak (SRA).

Hal tersebut guna meminimalisir tindak kekerasan dan perundungan terhadap siswa yang belakangan marak terjadi di Sumsel. Diantaranya yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa hari lalu.

"Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Bisa ditimbulkan faktor lingkungan dan keluarga yang menjadi culture, sehingga kekerasan itu dianggap sebagai hal yang biasa," kata Prof Dr Kasinyo yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang ini, Minggu 20 November 2022.

Dikatakan Kasinyo, tindak kekerasan dan bullying dalam dunia pendidikan tentunya sangat disayangkan. Terlebih, dilakukan siswa tingkat SD yang bisa dikatakan pelaku dan korban terbilang anak-anak.

BACA JUGA:Beredar Video Siswi SD di OKU Dirundung Teman 1 Kelas, Diolok Ditendang Diinjak

"Ya, tentu hal itu sangat memprihatinkan karena semuanya masih anak-anak," bebernya.

Kasinyo mengatakan, dunia pendidikan khususnya guru dan tim pengajar harus melakukan pola pembenahan secara komprehensif. Regulasi disekolah harus benar-benar disusun dan disosialisasikan serta diterapkan kepada semua komponen.

"Langkah cepat yang harus diambil harus melakukan pembenahan secara komprehensif," imbuhnya.

Selain itu, disekolah juga harus memasifkan program SRA. Melalui SRA , siswa dapat dibekali menjadi seseorang yang bertanggung jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan dapat bekerja sama guna melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual.

BACA JUGA:Heboh Kasus Bully Siswi SD, Kadisdik OKU Akui Lalai dan Meminta Maaf

"Suasana ramah anak ini juga hendaknya lebih dimasifkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Kasinyo mengimbau kepada seluruh orang tua, agar tetap memperhatikan anaknya dan mendeteksi sejak dini terhadap perilaku anak khususnya diluar sekolah. Jangan sampai, pergaulan lingkungan yang kurang baik diterapkan disekolah sehingga merugikan bahkan mencoreng nama baik dunia pendidikan. 

Sementara itu, seorang siswi SD di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam sebuah video jadi korban perundungan oleh teman hampir satu kelas.

Video rekaman perundungan tersebut beredar di Whatsapp Group dan media sosial. Perundungan terhadap anak perempuan oleh teman-temannya itu dialami siswa SD Negeri  di Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan, OKU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: