Pesan Buat Guru, Jika Asap Karhutla Tebal Sekolah Boleh Kurangi Jam Belajar Sesuai Surat Edaran Disdik Sumsel

Pesan Buat Guru, Jika Asap Karhutla Tebal Sekolah Boleh Kurangi Jam Belajar Sesuai Surat Edaran Disdik Sumsel

Pesan buat guru, jika asap karhutla tebal sekolah boleh kurangi jam belajar sesuai surat edaran disdik sumsel. foto: dok/sumeks.co.--

“Regu 3 Tim Reaksi Cepat kami lakukan groundcheck dan pemadaman,” ujar Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat.

Luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektare. Sedangkan kemarin, ada dua titik Karhutla. 

BACA JUGA:Helikopter Water Bombing Padamkan Api Karhutla di Lebak Deling Pampangan OKI, Kesulitan Sumber Air

Lokasinya berdekatan, di kawasan Kelurahan Timbangan, Indralaya. 

“Kejadiannya jam 8 pagi, menghanguskan setengah hektare lahan. Kedua jam 1 siang, kurang lebih bakar 1 hektare,” jelasnya.

Sementara, water bombing untuk membantu pemadaman karhutla dari udara terus dilakukan. Fokusnya saat ini ke wilayah OKI dan Ogan Ilir.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, sejak Mei hingga 27 Agustus, sudah 33 juta liter air yang disiramkan ke titik-titik karhutla.

BACA JUGA:Dampak Karhutla Kabut Asap Melanda, Dinkes OKI Bagikan Masker Kepada Masyarakat

Selain OKI dan Ogan Ilir, hotspot di Kabupaten Muba juga meningkat drastis. Sejak 1-5 September saja, tercatat 102  hotspot.

Upaya penindakan terhadap pelaku karhutla terus dilakukan.  Polres Muara Enim sudah memproses lima kasus.

“Tiga sudah P21, dua kasus lagi masih tahap I,” jelas Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH. 

Ia kembali mengimbau agar masyarakat jangan coba-coba membakar lahan pada saat ini.

BACA JUGA:WAW! Dampak Karhutla di OKI, Asap Lari ke Palembang

Berdasarkan data, selama 30 hari terakhir, tercatat  ada 88 hotspot di wilayah kabupaten Muara Enim.

Sebarannya, di Kecamatan Lawang Kidul 26 titik, Gelumbang 22 titik, Gunung Megang 12 titik, Tanjung Agung 10 titik, Rambang Dangku 5 titik, Lubai 5 titik, Rambang 3 titik dan Muara Enim 1 titik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bacakoran.co