Pesan Buat Guru, Jika Asap Karhutla Tebal Sekolah Boleh Kurangi Jam Belajar Sesuai Surat Edaran Disdik Sumsel
Pesan buat guru, jika asap karhutla tebal sekolah boleh kurangi jam belajar sesuai surat edaran disdik sumsel. foto: dok/sumeks.co.--
Terpisah, Kepala Disdik Palembang H Ansori ST MM, mengatakan, masih menunggu kebijakan pemkot pasca rapat bersama instansi terkait lain beberapa hari lalu.
“Jika ada sekolah yang berinisiatif membagikan masker silakan saja. Karena memang saat ini sesuai edaran dinas, kondisi udara sedang tidak sehat,” tandasnya.
Saat Palembang merasakan dampaknya, produksi asap terus terjadi di beberapa wilayah. Untuk di Kabupaten OKI, kemarin ada empat titik lokasi.
Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin melalui Kabid Bencana dan Logistik, Udayana mengungkapkan, pemadaman masih mereka lakukan di Desa Lebak Deling Kecamatan Pangakalan Lampam. Kemudian, di Jungkal, Kecamatan Pampangan.
Lalu, di wilayah Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan. Terakhir di Menang Raya, Kecamatan Pedamaran.
“Untuk pemadaman di Deling, Simpang Tiga Abadi dan Jungkal, upaya pemadaman dibantu helikopter water bombing,” bebernya,
BACA JUGA:Helikopter Water Bombing Padamkan Api Karhutla di Lebak Deling Pampangan OKI, Kesulitan Sumber Air
Seperti di Deling, gambutnya sudah beberapa kali terbakar, pada lokasi yang berdekatan.
Sedangkan untuk di Menang Raya, fokusnya pemadaman oleh satgas darat. Untuk titik api (firespot) per hari bisa 20 titik.
“Bahkan pernah dalam sehari terpantau 440 hotspot,” ungkap Udayana.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, masih ada warga yang mencari kayu dan ikan.
BACA JUGA:Tim Gabungan Berhasil Kendalikan Karhutla di Kawasan Sepucuk OKI
Mungkin mereka ini membuang puntung rokok sembarangan atau melakukan kegiatan lain yang menyebabkan kebakaran.
Di Ogan Ilir, Rabu malam, pukul pukul 23.01 WIB terjadi karhutla di wilayah Sungai Rambutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bacakoran.co