Pesan Buat Guru, Jika Asap Karhutla Tebal Sekolah Boleh Kurangi Jam Belajar Sesuai Surat Edaran Disdik Sumsel
Pesan buat guru, jika asap karhutla tebal sekolah boleh kurangi jam belajar sesuai surat edaran disdik sumsel. foto: dok/sumeks.co.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Berturut-turut selama empat hari, kondisi udara di Kota Palembang masuk kategori tidak sehat.
Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di angka 106. Parameter PM 2,5 mencapai 60,59.
Sedangkan untuk parameter lain seperti SO2, CO, O3, NO2, dan HC masih baik.
Data itu didapatkan dari hasil pengukuran pada kawasan Jl POM IX-Simpang Lima DPRD Sumsel.
Buruknya udara kota pempek sangat terasa pada malam hari. Embun turun bersama asap.
Membuat mata perih dan susah bernapas.
“Kalau malam seperti berselimut asap. Coba saja jalan-jalan naik motor. Jangan mobil. Biar terasa asapnya,” cetus Hendra, warga Sukarami, Palembang.
Menyikapi kondisi saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah membuat surat edaran khususnya ke seluruh SMA/SMK negeri/swasta.
BACA JUGA:Karhutla Meningkat di Musim Kemarau, Patroli Bersama Dioptimalkan
Agar para guru dan pelajar memakai masker guna menjaga kesehatan.
Kemudian berkoordinasi minta pihak sekolah dengan kesehatan untuk mengambil kebijakan dalam kegiatan belajar mengajar.
“Kalau asap sangat tebal dan membahayakan anak-anak, sekolah bisa mengurangi jam belajar. Atau dikurangi separuh kalau benar-benar tebal agar tidak membahayakan kesehatan anak-anak dan para guru,” kata Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sumsel, Drs Joko Edi Purwanto MSi.
BACA JUGA:Helikopter Water Bombing Padamkan Api Karhutla di Lebak Deling Pampangan OKI, Kesulitan Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bacakoran.co