Ratusan Pendukung Panji Gumilang Cabut Baiat dan Ikrar Setia pada NKRI, Enjang Didin: Terlalu Lama Kita Sesat

Ratusan Pendukung Panji Gumilang Cabut Baiat dan Ikrar Setia pada NKRI,  Enjang Didin: Terlalu Lama Kita Sesat

Ratusan pendukung Panji Gumilang cabut baiat dan ikrar setia pada NKRI. Foto bareng pejabat BNPT, Pemda kabupaten Indramayu, dan Forkopimda. (Diskominfo Indramayu/sumeks.co). --

SUMEKS.CO - Ratusan pendukung pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang cabut baiat dan ikrar setia pada NKRI.

Enjang Didin mengatakan dirinya dan banyak pendukung NII Panji Guilang sudah terlalu lama tersesat dan disesatkan.

Sebanyak 121 pengikut Panji Gumilang yang tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII) melakukan pencabutan baiat.

BACA JUGA:Pablo Benua Nilai Al Zaytun Diserang di Tahun Politik, Ada Pihak Manfaatkan Momen Menguasai dan Cari Panggung

Mereka mengucapkan sumpah setia pada negara kesatuan republik Indonesua (NKRI).

Acara berlangsung di embarkasi jemaah haji Indramayu, Jawa Barat, Rabu malam, 16 Agustus 2023.

Acara disaksikan pejabat dari BNPT, pemerintah daerah kabupaten Indramayu, dan Forkopimda, dikutip dari Youtube TVOneNews.

BACA JUGA:WOW! Gurita Bisnis Ponpes Al Zaytun Indramayu Luar Biasa, Peternakan Ayam hingga Ikan Import

Enjang Didin, mantan pengikut Panji Gumilang menyesalkan apa yang telah mereka lakukan selama ini.

Enjang adalah salah satu pendidik dan perekrut anggota NII dibawah Yayasan Prabu Foundation.

“Kita sudah terlalu lama sesat dan saat ini kembali ke jalan yang benar, ini anugrah bagi kita semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Subhanallah, Kesesatan Al Zaytun Ternyata Sudah Diungkap Ustadz Ini Dalam Buku Mulia Dengan Manhaj Salaf

Enjang Didin mengaku masuk NII di Bandung pada 1991 dan dia keluar pada tahun 2005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: