Terorganisir Aksi Penjarah Sepeda Motor di Palembang, Petakan Target Saat Beraksi Petik Motor Hanya 20 Detik
Terorganisir aksi penjarah sepeda motor di palembang, petakan target saat beraksi petik motor hanya 20 detik. foto: dok/sumeks.co. --
Kemudian, LP/B/31/III/2023/Polsek Gandus/Polrestabes Palembang, pelapor Mulyadi.
LP/B/213/VII/2023/SPKT/Polsek Sako/Polrestabes Palembang, pelapor Supriyanto.
BACA JUGA:Selama 3 Pekan Polrestabes Palembang Amankan 31 Tersangka Kasus 3C, Aksi Curanmor Masih Tinggi
LP/B/102/IV/2023/SPKT/Polsek IT-II/Polrestabes Palembang, pelapor Rizki Anggreni.
Selanjutnya, LP/B/74/III/2023/SPKT/Polsek Sukarami/Polrestabes Palembang, pelapor Supardi.
LP/B/233/VII/2023/SPKT/Polsek IB-I/Polrestabes Palembang, pelapor Andi.
LP/B/191/VII/2023/SPKT/Polsek Kemuning/Polrestabes PLG, pelapor Kiki Rizki.
BACA JUGA:Ungkap Kasus Curanmor, Polsek di Muba Ini Banjir Karangan Bunga dari Warga
Anwar mengimbau kepada masyarakat, bagi yang memiliki kendaraan bermotor untuk menambahkan kunci ganda atau rahasia.
“Bila perlu juga dirantai dan jangan parkir sembarangan,” imbuhnya.
Pengakuan tersangka Fikriyadi alias Wak Tanjar mengaku dari 11 kali mencuri motor dia spesialis Honda Beat.
Hasilnya, dijual per unit Rp2,5 juta ke penadah.
BACA JUGA:Gagal Nikah, Kawanan Pelaku Curanmor di Prabumulih Lebih Dulu Dipinang Polisi dan Dihadiahi Pelor
“Paling mudah bobol kuncinya. Paling lama butuh 20 detik,” tukas residivis curanmor itu.
Tersangka Mulyadi residivis pembunuhan, mengaku salah satu motor hasil curiannya, Yamaha R15 di ruko simpang lima Lebong Siarang, 28 Juli 2023 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: