Sopir Bus Terjun ke Jurang Guci Bebas Murni, Keluarga Korban Memaafkan Kasus Selesai Lewat Restorative Justice
Sopir bus terjun ke jurang kawasan wisata guci tegal akhirnya bebas murni, keluarga korban memaafkan. foto: sopir Romyani/@endangwisata/sumeks.co.--
“Karena memang saya juga belum melihat ada unsur kelalaian secara individu dari sopir dan kernaknya…”
“Sopir tersebut parkir jam 10 malam, telah memasang rem tangan dan juga diganjal, dan memang semalamam bus tersebut aman-aman saja”.
“Sekiranya memang tidak memasang rem tangan, itu malam-malam mobilnya sudah meluncur ke sungai atau ke jurang, ternyata‘kan tidak…”
“Besoknya, sopir belum mendatangi busnya, masih siap-siap di daerah penginapan, sesuai dengan SOP kerneknya yang memanasi mobil dan tetap rem tangannya on...”
“Dan kemudian mulailah satu per satu penumpang naik, dan tiba-tiba bus tersebut meluncur ke sungai”.
“KNTK hasil temuannya mengatakan, bahwa rem tangan di bannya pada saat mobil diangkat masih on, masih terpasang, jadi jelas tidak ada unsur kelalaian….”
“Yang kedua, bahwa mobil dinyalakan dan rem tangan terpasang itu saya tidak melihat ada unsur kesalahan apapun…”
“KNKT juga mengatakan waktu bus meluncur terlihat agak lambat”.
“Artinya remnya masih terpasang, tapi mungkin karena keadaan tanah yang sangat lempur, sehingga tanah tidak bisa menahan dan terus meluncur…”
“KNKT mengatakan kalau remnya itu tidak terpasang pasti meluncurnya sangat kencang…tapi ini kelihatan lambat. Artinya remnya masih on, masih terpasang, cuma mungkin keadaan tanah yang membuat mobil tersebut meluncur…”
“Sudah tentu bukan salah sopir lagi, karena itu adalah parkir resmi, dia disuruh parkir disitu”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: