Rusia Happy, Kian Banyak yang Daftar Jadi Anggota BRICS, Berikut 3 Negara Berkembang Prioritas Sekutu Baru

BACA JUGA:WOW! Ketangguhan Dollar Amerika Terancam, BRICS Mainkan Peranan Baru, Indonesia Minat Gabung Lho

Untuk informasi, BRICS dibentuk pada tahun 2009 yang dibuka atas inisiatif Rusia dengan tujuan untuk mengembangkan kerja sama komprenhensif antar negara.

Kursi kekuatan BRICS ini dipegang oleh Cina dimana saat ini BRICS disebut sebagai kutub perlawanan dari kelompok ekonomi G7 yang beranggotakan negara Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang.

Sebagai negara yang menjadi pencetus BRICS, untuk memperkuat BRICS tentunya merupakan bagian dari visi Rusia untuk merongrong dominasi AS serta membangun dunia mata uang baru.

Hal ini dilakukan lantaran wujud bentuk dukungan serta penghargaan dari negara berkembang yang menahan diri dan tidak mengutuk aksi militer yang terjadi di Ukraina.

Untuk menetralisir efek sanksi barat terhadap ekonomi, Rusia berniat meningkatkan perdagangan dengan negara sahabat terutama negara-negara berkembang hingga akhirnya terbentuk kelompok BRICS.

BACA JUGA:5 Mata Uang yang Tergabung dalam Mata Uang Baru BRICS, Apa Saja?

Seperti diketahui 5 negara yakni, Brazil, Rusia, India, China, South Afrika (BRICS) bakal mengeluarkan mata uang lokal perdagangan global bersama yang diberi nama BRICS.

BRICS singkatan nama kelima negara tersebut. Istilah ini pertama kali dipakai oleh Goladman Sachs tahun 2021.

BRICS bertujuan membenahi tata kelola global dan reformasi keuangan yang dapat merubah kuota dan kekuatan suara di Bank Dunia mauoun IMF yang diberikan kepada negara-negara berkembang.

Mereka menilai, selama ini Dollar Amerika terlalu dominan memainkan perananya dalam keuangan global. Sebagai negara ekonomi berkembang kelima negara merasa perlu membuat mata uang sendiri guna mengurangi dominasi mata uang negara paman sam

BACA JUGA:Update Shio Terkini, Selasa Siang 8 Agustus 2023: 3 Shio Bakal Jadi Orang yang Beruntung dan Dapat Cuan Lebih

Sumber: