Rusia Happy, Kian Banyak yang Daftar Jadi Anggota BRICS, Berikut 3 Negara Berkembang Prioritas Sekutu Baru
Rusia memberi sinyal positif terhadap negara-negara berkembang yang ingin jadi anggota BRICS.-foto sumeks.co-
SUMEKS.CO – Rusia yang termasuk negara yang tergabung dalam BRICS menyatakan persetujuannya dengan penambahan anggota atau negara baru yang memiliki niat bergabung.
Selain Rusia, negara berkembang lain yang tergabung dalam BRICS adalah Brasil, India, China dan juga Afrika Selatan. Kelompok ini awalnya dibentuk dengan tujuan utama mempromosikan kerjasama ekonomi dan politik di antara negara-negara anggotanya.
BACA JUGA:Beredar Kabar, Indonesia Kandidat Kuat Anggota BRICS, Brasil Menentang
Namun saat ini sudah ada sekitar 20 negara yang berniat ingin bergabung dalam anggota BRICS termasuk Indonesia. Beredar kabar Indonesia telah mendaftar untuk bergabung dalam aliansi perdagangan dengan mata uang BRICS.
Rusia mengatakan bahwa BRICS kemungkinan akan semakin kuat dengan adanya penambahan anggota atau negara baru yang ingin bergabung.
Itulah mengapa Rusia memberikan sinyal menyatakan dukungan menerima anggota baru di BRICS.
Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Dmitry Peskov yang mendukung penambahan anggota yang akan menjadi dukungan eksplisit terhadap gagasan ekspansi.
Kelompok BRICS dapat menjadi penyeimbang yang semakin penting dalam urusan pengaruh barat secara global dimana saat ini dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).
“Kami percaya, perluasan BRICS akan berkontribusi pada perkembangan lebih lanjut dan penguatan organisasi,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Tepis Kabar, Presiden Brasil Malah Dukung Penambahan Negara Baru jadi Anggota BRICS
Dari pernyataan yang diberikan oleh Peskov itu dinilai bahwa respons atas komentar dari Presiden Brasil beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa penting untuk Arab Saudi bergabung dengan BRICS dengan Argentina dan juga Uni Emirat Arab bergabung.
Sementara itu Peskov juga telah mengkonfirmasi bahwa Rusia dengan ketiga negara yang disebutkan oleh Luiz Inacio Lula da Silva memang memiliki hubungan yang konstruktif.
Sementara itu KTT BRICS akan segera digelar pada tanggal 22 hingga 24 Agustus mendatang dimana akan membahas tentang negara-negara yang sudah mendaftar untuk menjadi bagian dari BRICS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: