Ramalan Sabdo Palon Pasca 500 Tahun Majapahit Runtuh: Nusantara Akan Terguncang Jatuh Pada Titik Terendah

Ramalan Sabdo Palon Pasca 500 Tahun Majapahit Runtuh: Nusantara Akan Terguncang Jatuh Pada Titik Terendah

Ramalan Sabdo Palon Setelah 500 Tahun Keruntuhan Majapahit, Pesan Terakhir Prabu Brawijaya V yang Terlupakan.--

BACA JUGA:NGERI! Peristiwa Tragis 2023, Anak Indigo Miyan Sumaryana Ramal Bakal Ada Pesawat Terbang Meledak

Inilah ia lantas dikenal dengan jangka Sabdo Palon Noyo Genggong oleh masyarakat Jawa sampai sekarang. 

Sang Prabu Brawijaya diam, tak bergerak, tinggal beberapa orang yang ada di depannya. Beberapa pasukan Bhayangkara yang memutuskan untuk setia tetap mengiringi Sang Prabu. 

Tanda penyerahan tahta kepada Raden Patah, Prabu Brawijaya V melepaskan mahkota beserta pakaian kebesaran sebagai raja. 

Simbolisasi rambut Prabu Brawijaya dipotong oleh Sunan Kalijaga. Sang Prabu kembali ke Trowulan. Setibanya di Trowulan melambangkan kembalinya stabilitas negara bergiliran para putra Prabu Brawijaya datang ke Trowulan.

Prabu Brawijaya telah mengetahuinya dari Sabdo Palon dan Noyo Genggong, kelak dari keturunannya akan lahir raja-raja besar di Jawa dinasti Raden Patah.

BACA JUGA:PERINGATAN! Tigor Otadan Ramal Ada Musibah di Sebuah Pelabuhan Indonesia, Gelombang Tinggi Tenggelamkan Kapal

Panembahan Senopati Ing Ngalogo Mataram akan tampil ke muka, menggantikan keturunan penting Panembahan Senopati. Inilah pendiri Kesultanan Mataram Islam, yang sekarang terpecah menjadi Yogyakarta dan Surakarta Mangkunegaran. 

Kepada Sunan Kalijaga, Prabu Brawijaya perwasiat agar di pusara makam kelak tidak dituliskan nama atau gelarnya. Sunan Kalijaga melaksanakan wasit itu. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: