Santuy, Sheikh Assim Ingatkan Bid'ah Membaca Al-Fatihah, Bukan Ajaran Islam?
Sheikh Assim Al-Hakeem membuat pernyataan kontroversial bahwa membaca surat Al-Fatihah pada saat pelaksanaan salat itu merupakan bid'ah. --
Selain di acara pernikahan atau pertunangan, juga diacara kematian. Ketika seseorang meninggal dunia, Abdullah membaca Al-Fatihah, perkara ini menurut dia bukan ajaran Islam.
"Surat Al-Fatihah dibaca ketika melakukan ruqyah, dalam shahih bukhari hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri digunakan untuk mengobati," lanjutnya.
Kemudian, Syeikh Assim Al-Hakeem mempunyai masalah ditenggorokan, setiap kali akan minum air dirinya baru membaca surat Al-Fatihah, lalu meminum air yang telah dibaca surat Al-Fatihah.
"Jadi tidak dibaca pada setiap pertemuan seperti ini. Maaf saya tidak membuat kalian bahagia kali ini," tutupnya.
Unggahan ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet menyetujui apa yang disampaikan Syeikh Assim Al-Hakeem.
BACA JUGA:MASYAALLAH! Syekh Imran Hosein Sebut Indonesia Tempat Paling Tepat Disinggahi Jelang Kiamat
"Betul ,spt contoh di konten,setiap ada acara sbelum acara di mulai baca Al Fatihah,setelah doa baca Al Fatihah,sebelum berdoa baca Al Fatihah,kadang setelah salam ada yg baca Al Fatihah..ini yg dikritik g ada contohnya dari Nabi," kata netizen.
"Pakar Wahabi, masa membaca Al-Fatihah didlm sholat bid'ah. Hadeh!!! jgn2 ini anak buah Dajjal yg akan menyesatkan umat Islam," lanjutnya.
"Al fatihah is rukun sholat fardhu not bid'ah, you must studying again Al Fatihah itu rukun sholat bukan bid'ah, ngaco aja ni," sambung yang lainnya.
"Lalu gimana dengan saya yg sebelum tidur baca syahadat lalu alfatihah lalu Al ikhlas, Al Falaq dan an nas, lalu ayat kursi baru do'a sebelum tidur," timpal yang lainnya.
"Sekelas syeikh ngajinya kurang dalam, tdk qatam. bahkan menyalahkan dan membid'ahkan orang lain. seharusnya jika dia punya mental bertanya kpd ulama yg mengajarkannya dan tdk berbicaral dibelakang orang langsung menyalahkan.Wahabi merasa plg benar," papar yang lainnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: