Santuy, Sheikh Assim Ingatkan Bid'ah Membaca Al-Fatihah, Bukan Ajaran Islam?

Santuy, Sheikh Assim Ingatkan Bid'ah Membaca Al-Fatihah, Bukan Ajaran Islam?

Sheikh Assim Al-Hakeem membuat pernyataan kontroversial bahwa membaca surat Al-Fatihah pada saat pelaksanaan salat itu merupakan bid'ah. --

Santuy, Syeikh Assim Ingatkan Bid'ah Membaca Al-Fatihah, Bukan Ajaran Islam?

SUMEKS.CO - Syeikh Assim Al-Hakeem adalah seorang cendekiawan Islam terkemuka. Pria yang lahir di Arab Saudi pada tahun 1962 ini, sempat membuat heboh publik Indonesia. 

Betapa tidak, Syeikh Assim Al-Hakeem membuat pernyataan kontroversial bahwa membaca surat Al-Fatihah pada saat pelaksanaan salat itu merupakan bid'ah. 

Hal itu dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video ID : budisetiyawan739, 25 Juli 2023. Video tersebut berdurasi 2 menit 27 detik. 

BACA JUGA:9 Tanda-tanda Orang yang Dijaga Malaikat Pelindung, Semuanya Umum Kita Lakukan

"Setelah membaca Al-Fatihah, kalian membaca surat lainnya. Kemudian, takbir lalu ruku'? Saya tidak ingin kelak di hari kiamat, Allah bertanya kepadaku kenapa mereka berbuat bid'ah," tegasnya.

Syeikh Assim Al-Hakeem yang tumbuh dalam keluarga yang religius, sejak muda Syeikh Assim Al-Hakeem sudah tertarik dengan studi Islam. Syeikh Assim Al-Hakeem, tidak ingin dirinya jadi orang yang bersalah dihadapan Allah SWT.


Sheikh Assim Al-Hakeem membuat pernyataan kontroversial bahwa membaca surat Al-Fatihah pada saat pelaksanaan salat itu merupakan bid'ah. --

"Pernahkah disebutkan pada kitab hadis bahwa Nabi Muhammad membaca Al-Fatihah dalam keadaan seperti ini. Iya apa tidak? Tidak pernah," ungkapnya. 

Lalu, Syeikh Assim Al-Hakeem kembali bertanya kepada jemaah pengajian di Indonesia, apakah manusia sekarang lebih pandai daripada Nabi Muhammad SAW, tentunya tidak. 

BACA JUGA:MASYAALLAH! 3 Tanda Allah Sedang Menaikkan Derajat Hambanya, dari Banyaknya Masalah Hingga Kesedihan

"Tentu tidak, saya juga tidak. Saya menjelaskan ini, supaya kelak ketika saya ditanya, maka saya akan jawab sudah mengingatkan sebelumnya," katanya lagi.

Menurut Syeikh Assim Al-Hakeem, membaca Al-Fatihah bukan merupakan sunnah. Di Arab Saudi, ketika selesai akad nikah atau bertunangan, mereka baru membaca Al-Fatihah. 

"Tidak ada yang mengetahui mereka benar-benar membacanya atau tidak. Lalu, mereka mengusap wajahnya, mengusap tubuhnya, lalu mengusap punggungnya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: