Camat Surati Bupati OKI untuk Penanganan Sumur Bor yang Keluarkan Gas Alami
Tukang saat menyedot lumpur di lokasi sumur bor yang mengeluarkan gas alam. --
Camat Kayuagung Surati Bupati OKI untuk Penanganan Sumur Bor yang Keluarkan Gas Alami
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sumur bor yang mengeluarkan gas alami yang membuat heboh masyarakat di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat Camat bersurat ke Bupati untuk penanganannya.
Dijelaskan Camat Kota Kayuagung, Iskandar, untuk tindak lanjut dan penanganan sumur bor mengeluarkan gas dan bila disulut dengan korek api terbakar, pihaknya bersurat ke Bupati OKI.
Dengan alasan pemerintah OKI tidak ada alat untuk mengecek dan mendeteksi pada lokasi gas itu.
"Surat nya telah kita kirim kemarin ke Bupati untuk tindak lanjutnya, dimana dari DLH kita menyarankan untuk koordinasi dengan ESDM provinsi Sumsel dalam penanganan ini. Jadi kita bersurat kepada Bupati," terang Camat.
BACA JUGA:Esport Piala Presiden 2023 Hadirkan Kompetisi Khusus Wanita
Dia mengungkapkan, pihaknya tidak bisa langsung langsung saja untuk berkoordinasi dengan ESDM Provinsi Sumsel, maka bersurat dahulu ke Bupati untuk petunjuknya.
"Kita menginginkan secepatnya ini selesai dan tidak terjadi apa apa karena ini menyangkut api kan bahaya," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Jumat 21 Juli 2023.
Camat menegaskan, dari hari pertama kejadian yakni Selasa 18 Juli 2023, pihaknya telah turun langsung ke lokasi bersama kepolisian dan aparat TNI melihat kondisi. Begitu pula dengan tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKI.
Rupanya, sambung Camat, tim DLH saat mengecek ke lokasi, tim mereka tidak ada alat untuk mengecek atau mendeteksi gas alami tersebut. Yakni apa memang benar benar bahaya tidaknya.
BACA JUGA:Suzuki Celerio 2023 Hatchback Mobil Anti Maling, Sudah Dibekali Fitur Immobilizer
Maka oleh karena itu, dari tim DLH menyarankan pemerintah Desa untuk berkoordinasi dengan ESDM Provinsi Sumsel guna pengecekannya dan penanganannya.
Lalu, dengan saran tersebut dan agar di lokasi tidak terjadi hal hal yang berbahaya karena menyangkut api, apalagi dekat pemukiman warga. Maka pihaknya menyurati Bupati OKI.
"Jadi semoga secepatnya segera diatasi agar tidak bahaya. Dimana saat ini masih mengeluarkan bau gas dan telah disapang police line," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: