Peneliti Al Zaytun Salut Sama Pers Indonesia, Konsisten Sejak Tahun 2000 Kuliti Panji Gumilang, Negara Kemana?

 

“Yang hasilnya apa?”, cetusnya lagi. 

BACA JUGA:Dampak Ratusan Rekening Al Zaytun Diblokir, Panji Gumilang Instruksi Wali Santri Gunakan Cara Lama Tradisional

“Ribuan mahasiswa, ribuan anak-anak muda, terpapar radikalisme”, tegas Taufik Hidayat.

 

Hal ini disesalkan Taufik Hidayat karena dibiarkan dalam kurun waktu hampir selama 2 dasawarsa.

 

“Dalam urusan Lia Eden, dalam urusan Ahmadiyah, kita nih ya semangat, MUI semangat. Tapi dalam urusan NKRI ini harga mati, kok sepertinya saya miris saya ingin menangis. Coba deh!,” ujarnya.

 

Taufik Hidayat menyampaikan rasa hormatnya pada Pers tanah air.

BACA JUGA:Tumben Presiden Santri Al Zaytun Bela Panji Gumilang Tak Pakai Shalom Aleichem Lagi Tapi Assalamualaikum

“Terus terang saya apresiasi sama dunia pers Indonesia. Semuanya sejak tahun 2000, sampai dengan detik ini nggak ada yang bela Panji Gumilang,” ungkapnya.

 

“Semuanya kompak bagaimana menguliti korban-korban dari pada NII teritori Al Zaytun,” sebutnya.

 

Sumber: