3 Desa di Kabupaten Muara Enim Perioritas Penanganan Angka Stunting

3 Desa di Kabupaten Muara Enim Perioritas Penanganan Angka Stunting

RAPAT : Rembuk Stunting di Kabupaten Muara Enim 2023 diruang rapat Pangripta Bappeda, Selasa 11 Juli 2023.--

Kecamatan Rambang ada dua desa yakni Desa Sugih Waras jumlah anak stunting mencapai 68 kasus dan Desa Pagar Agung 58 kasus. Kemudian Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung menduduki angka 63 kasus.

BACA JUGA:Warga di Pinggir Sungai Kelekar Prabumulih Terpaksa Mandi Air Sumur Berminyak, Pertamina Bertanggung Jawab?

Oleh karena itu upaya penanggulangan permasalahan gizi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan secara terpadu baik lintas sektoral maupun lintas program.

"Hal  telah menjadi prioritas nasional, yang tentu saja harus menjadi prioritas kita bersama dalam penyusunan rencana pembangunan," jelasnya.

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting, kata Kaffah, maka perlu dilakukan konvergensi dalam program/kegiatan dan sumber pembiayaan pada lokasi desa yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini haruslah melibatkan semua sektor dengan melibatkan institusi pemerintahan maupun non-pemerintahan seperti swasta, masyarakat madani dan komunitas. 

BACA JUGA:KACAU! Ponpes Al Zaytun Punya Pendeta Khusus Ajarkan Ilmu Kerohanian, 10 Tahun Lebih Santri Ikut Belajar?

Adanya pertemuan Rembuk Stunting ini, dirinya berharap setiap perangkat daerah, swasta, organisasi masyarakat dan organisasi profesi mempunyai komitmen yang sama dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.

Oleh itulah diperlukan adanya konvergensi dalam program atau kegiatan dan sumber pembiayaan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim. 

Tak lupa dirin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua komponen dalam pemerintahan, organisasi masyarakat, organisasi profesi, akademisi dan CSR perusahaan yang baru saja menyatakan komitmennya untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Muara Enim.

Komitmen yang kuat ini sangat diperlukan untuk menjadikan penurunan stunting sebagai prioritas sehingga sumber daya yang diperlukan dapat dimobilisasi untuk penurunan stunting.

"Saya mengharapkan agar setiap OPD dapat memetakan kembali semua program kegiatan dan anggaran yang terkait dengan percepatan penurunan stunting, untuk mengetahui program apa saja yang masih berjalan, program apa saja yang terhenti selama pandemi dan program apa saja yang cakupannya belum merata sehingga kedepan dapat menyusun rencana kegiatan dengan mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan agar seluruh layanan yang dibutuhkan dapat diterima oleh kelompok sasaran," pesannya.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: