Aktivis Pro Israel Dirujak Perempuan Cantik Ini Usai Minta Pesantren Nyanyi Yahudi: Agama Punya Batas Tolerasi

Aktivis Pro Israel Dirujak Perempuan Cantik Ini Usai Minta Pesantren Nyanyi Yahudi: Agama Punya Batas Tolerasi

Aktivis pro Israel dirujak perempuan cantik ini usai minta pesantren nyanyi yahudi: “Agama punya batas tolerasi”. foto TikTok @nunanara 81/sumeks.co.--

“Coba itu udah bukan penistaan agama lagi, kasusnya tapi dah mengarah kearah dugaan terorisme gitu,” tegasnya.

BACA JUGA:Mirip Panji Gumilang, Sosok Penceramah Ini Bikin Warganet Geram Ajak Umat Islam Cinta Yahudi dan Nasrani

“Buat apa coba satu orang punya 6 KTP?,” ujarnya bertanya.

“Belum lagi nih satu rekening saldonya berapa, dananya dari mana?  Wah perlu dipertanyakan tuh yang kayak gitu,” cetusnya.

“Terus lagi nih ditambah lagu Indonesia Raya aja diduga diubah bisa-bisa nih ideologi bangsa pun dirubah gitu sama dia?,” paparnya.

BACA JUGA:Aktivis Pro Israel Minta Semua Pesantren Nyanyi Lagu Yahudi, Peneliti Al Zaytun: Toleransi Kebablasan

Aktivis Pro Israel

Aktivis Pro Israel dan Yahudi Monique Rijkers mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia meminta semua pesantren menyanyikan lagu Yahudi

Pernyataan Monique ini disampaikan dalam video yang beredar di akun snack video @info sekejap 116, dan langsung mendapat kecaman dari Peneliti Al Zaytun, Taufik Hidayat. 

"Alangkah baiknya kan kalau semua pesantren bisa nyanyi lagu Yahudi, bisa nyanyi lagu Tionghoa, bisa nyanyi lagu India, benar nggak? Jangan hanya lagu bahasa Arab," kata Monique.

BACA JUGA:Pendiri Al Zaytun Ungkap Problem Al Zaytun, Wajar Lirik Israel dan Suka Salam Yahudi Hevenu Shalom Aleichem

Monique juga sangat menyayangkan ribut-ribut mempersoalkan Al Zaytun. Menurutnya mengapa tidak dari dulu. 

"Sekarang pertanyaan saya, kenapa tidak dari dulu, td Pak MUI sudah bilang perna 2003 ada satu fatwa ada indikasi sesat, kenapa tidak langsung ditindak?," kata Monique. 

Tentu saja pertanyaan itu membuat Taufik Hidayat yang juga hadir sebagai narasumber pada program televisi swasta nasional itu, geram. 

"Ini Indonesia mbak, jadi mbak itu sudah pada wilayah pribadi-pribadi kami. Menurut saya ini korbannya Al Zaytun ini. Yang namanya toleransi itu ada batasnya, Jangan semua itu boleh. Toleransi yang kebablasan itu dari mana, mereka cuma nyanyikan lagu Yahudi," tegas Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: