100 Persen Islam! Non Muslim Tidak Bisa Jadi Penduduk 2 Negara Ini, Shalat Jumat Bandara Wajib Ditutup

100 Persen Islam! Non Muslim Tidak Bisa Jadi Penduduk 2 Negara Ini, Shalat Jumat Bandara Wajib Ditutup

Mauritania salah satu negara yang melarang agama lain selain Islam masuk ke negara tersebut.--

SUMEKS.CO - Wow! Dari 195 negara di dunia yang diakui PBB, dua negara ini berpenduduk 100 persen muslim, bahkan non muslim tidak bisa menjadi warga dua negara ini, lantaran sudah menjadi konstitusi. 

Namun, dua negara yang berpenduduk 100 persen muslim itu bukan berada di wilayah Timur Tengah, meski negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi berpenduduk mayoritas muslim.

Hal ini tentu saja banyak yang salah menduga, apalagi Timur Tengah merupakan tempat lahirnya Islam

Termasuk Indonesia yang merupakan negara dengan populasi muslim terbesar dunia, tapi bukanlah negara yang menetapkan Islam sebagai agama negara satu-satunya. 

BACA JUGA:Petinju Tak Terkalahkan Gervonta Tank Davis ‘Si Raja KO’ Pilih Nama Islam Abdul Wahid, Hamba Allah yang Esa!

Nah, dua negara yang dimaksud adalah Mauritania dan Maladewa, dimana kedua negara tersebut berpenduduk 100 persen muslim. 

Mauritania berada di kawasan Afrika Barat yang menerapkan syariat Islam sebagai hukum negara, dimana hukum Islam diterapkan dalam segala sektor kehidupan masyarakatnya. 

Dengan demikian Islam menjadi agama satu-satunya yang dianut dan diakui di Mauritania, hingga tidak bisa bagi non muslim menjadi penduduk Mauritania. 

Mauritania menganut mazhab Maliki salah satu dari 4 mazhab yang dikenal dalam ajaran Islam, bahkan Mauritania menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa nasionalnya. 

Selanjutnya negara Maladewa yang berada di Asia Selatan merupakan negara dengan penduduk 100 persen muslim. 

BACA JUGA:Konsekuensi Sa'ad bin Abi Waqqas Dalam Menerima Islam, Pemuda Berhati Lembut yang Bertengkar Dengan Ibunya

Non muslim juga tidak bisa menjadi warga negara Maladewa, sebab dalam konstitusi negara ini menyebutkan Islam menjadi agama wajib bagi seluruh rakyat Maladewa. 

Dengan ketentuan itu tidak satu pun penduduk Maladewa yang merupakan negara kepulauan berstatus non muslim. 

Meski Islam masuk ke Maladewa tergolong terlambat, yakni sekitar abad 12, tapi negara ini menjadikan Islam sebagai agama satu-satunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: