Non Muslim Sebut Masjid Ada Kursi Seperti Gereja, Panji Gumilang Klaim Kursi Khusus, Netizen: Dijual Bebas Kok
Non muslim sebut masjid ada kursi seperti gereja, Panji Gumilang klaim kursi khusus, netizen temukan itu dijual bebas. @Renaldi Alfaruq/sumeks.co.--
Dalam video yang beredar di media sosial, Imam Suprianto bercerita, tahun 1994 dirinya bersama Haji Sarwan mendirikan Al Zaytun. Kemudian Haji Sarwan sakit-sakitan.
"Saya sebagai salah satu pendiri dengan Haji Sarwan almarhum. Karena badan pendiri itu tinggal saya sendiri, Pak Sarwan sudah tidak lagi di kampus, tidak lagi dengan kita. Beliau sakit. Maka kami mengganggap perlu menambah anggota badan pendiri," kata Imam, yang juga Pendiri Yayan Pesantren Indonesia.
Setelah melalui proses, diangkatlah Panji Gumilang, MYR Agung Sedayu, Abu Sabit dan Abul Halim, dalam jajaran badan pendiri, mendampingi Imam Suprianto.
BACA JUGA:Laboratorium Al Zaytun Kembangkan Tanaman Asal Israel
"Siapa yang mengangkat dan menetapkan (badan pendiri)? Ya Imam Suprianto, gitu," ungkap Imam.
Dengan pertimbangan Panji Gumilang memiliki latar belakang seorang santri dan merupakan alumni Pesantren Gontor, kemudian diangkat Ketua Badan Pembina.
"Itu yang kita harapkan untuk membawa kemajuan. Karena bidang dia (Panji Gumilang) di pesantren," kata Imam.
Saat ini, ungkap Imam, sebagai badan pendiri, dirinya melihat dan menerima laporan, Al Zaytun mengalami kesulitan finansial.
BACA JUGA:Laboratorium Al Zaytun Kembangkan Tanaman Asal Israel
"Ini saya mendapatkan laporan, itu banyak tunggakan-tunggakan di bank," kata Imam.
Atas kesulitan keuangan itu, beber Imam, Panji Gumilang berharap Israel memberikan suport keuangan kepada Al Zaytun.
"Diharapkan bisa memberikan suport itu Israel. Kan terakhir kita ikuti perkembangannya kan seperti itu," ungkapnya.
Disisi lain Imam mengungkapkan, tahun 2010 dirinya dilengserkan dari Al Zaytun.
Panji Gumilang dan Abdul Halim diduga merekayasa pengunduran diri dari Badan Pembina Al Zaytun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: