Suami Habisi Nyawa Istri dalam Kebun di Empat Lawang Ternyata Residivis Kasus yang Sama dengan Istri Pertama

Penemuan mayat korban Reika berawal dari kecurigaan warga karena korban belum pulang dari kebun sejak pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:4 Tahun Simpan Dendam, Pelajar SMK Habisi Temannya Sendiri di Rumah Kosong, Sempat Kabur Tapi Tak Punya Uang

Diketahui, korban sebelumnya pergi ke kebun bersama suaminya mengunakan motor. 

Namun sekitar pukul 15.30 WIB didapati suami korban pulang sendiri ke rumahnya di Talang Karet, Desa Talang Padang. 

HA langsung mengemasi pakaiannya dan kabur dari Desa Talang Padang.

Saat melintas di Desa Penantian, Kecamatan Paiker ada salah satu warga yang berpapasan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Blade jambrong.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Menantu yang Habisi Mertua Tiri di Musi Rawas, Motifnya Sungguh Tak Diduga

Karena cemas korban tak kunjung pulang, sekitar pukul 21.00 WIB warga desa melapor ke Polsek Paiker.

“Ada satu warganya yang bernama Reika Nopitasari belum pulang ke rumah dan sudah pergi ke kebun sejak pukul 08.00 WIB,” ujar Kapolsek Paiker, Ipda Hendri Suhendri dikutip dari sumateraekspres.id.

Polsek Paiker menyarankan untuk disusul terlebih dahulu ke kebun. Ternyata Reika sudah dalam kondisi bersimbah darah dan tergeletak di lahan kebunnya.

Saat ditemukan, korban mengalami luka tusuk sebanyak dua lubang di perut sepanjang lebih kurang 12 cm. Lalu pada bagian dada sebelah kanan sepanjang lebih kurang 7 cm yang menyebabkan usus korban keluar.

BACA JUGA:Foto Terduga Pelaku yang Menghabisi Nyawa Warga Kepahiang dengan Godam di Empat Lawang Viral, Diminta Menyerah

“Korban sudah visum dan kita melakukan olah TKP. Pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek. (eno)

Sumber: