Sudah 2 Alumni Al Zaytun Tunjukkan Ijazahnya, Lewat Konten TikTok Keduanya Merasa Heran Sama Panji Gumilang
Sudah 2 alumni ponpes Al Zaytun tunjukkan ijazahnya, lewat konten tiktok keduanya merasa heran sama Panji Gumilang. foto: TikTok/TV One/sumeks.co.--
“Pisahkan antara Al Zaytun dan NII”, katanya.
Santri-santri itu nggak ngerti dengan NII, meskipun orang tuanya ada yang terafiliasi dengan NII.
Di angkatan saya itu fifty-fifty, jadi 50-50. Dikenal dengan nama santri dalam dan santri luar.
Ikhsan menujukkan ijazahnya dan berusaha meluruskan bahwa tak benar ada ajaran yang menyimpang selama dia 6 tahun belajar di Ponpes tersebut.
Meski dia mengakui bahwa para santri sebagian adalah anak dari orang-orang NII.
“Saya orang pertama mempertanyakan kok begini Panji Gumilang,” ujarnya setelah mengetahui cara salat saat Idul Fitri di almamaternya itu.
Ikhsan sekolah 6 tahun, dari tahun 2000 sampai dengan 2006.
BACA JUGA:29 Pegawai Kemenkumham Sumsel Ikuti Seleksi Penyetaraan Ijazah dan Ujian Dinas
Sebelumnya Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes Al Zaytun, terang-terangan membuka fakta terbaru mengenai kesesatan yang terjadi di Ponpes Panji Gumilang tersebut.
“Mas Ken banyak yang keliru, itu pisahkan antara Al Zaytun dan NII mas,” tegas Ikhsan yang membantan keterangan Ken yang memojokkan santri di Al Zaytun.
Katanya, Al Zaytun itu dibawah YPI atau Yayasan Pesantren Indonesia
“Santri pada masa saya itu dipastikan nggak ngerti apa soal NII,” tegasnya.
“Tuduhan itu berdampak pada kami,” cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: