GAWAT! Simpatisan Ponpes Al Zaytun Pasang Badan Demi Hadapi Pendemo, Siap Taruhkan Nyawa?
Simpatisan Ponpes Al Zaytun Pasang Badan untuk menghadapi pendemo yang akan menggelar Aksi di Ponpes Al Zaytun.--
Gawat! Simpatisan Ponpes Al Zaytun Pasang Badan Demi Hadapi Pendemo, Siap Taruhkan Nyawa?
SUMEKS.CO - Gawat, civitas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, bertekad pukul mundur siapa saja yang berani melakukan aksi demo di pesantren Panji Gumilang.
Para civitas, alumni dan juga para walisantri, turut merespon rencana aksi demo yang bakal dilakukan beberapa kelompok di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, pada Kamis, 15 Juni 2023.
Dikutip dari berbagai sumber, pendukung Ponpes yang didirikan oleh Panji Gumilang tersebut, siap membela Al Zaytun sekalipun nyawa sebagai taruhannya.
Seolah membalas genderang "perang" para kelompok yang akan melakukan aksi demo, pendukung Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat menyatakan kesiapsediannya untuk melakukan perlawanan.
“Assalamualaikum, Mari kita bersatu untuk Indonesia Maju Bersama-sama, jangan terprovokasi demi kepentingan golongan, kelompok, organisasi, berpikir sebelum bertindak demi Indonesia Maju Jaya”.
“Setiap Perubahan pasti ada yg cocok dan tidak cocok, senang dan tidak senang. Namun bila kita kembali kepada 5 Dasar PANCASILA, Indonesia pasti akan menjadi mercusuar Dunia. Terciptanya Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo”.
“Semangat Ma'had Al zaytun! Karena dengan pendidikan Ma'had Alzaytun, banyak melahirkan generasi bangsa berkualitas dan banyak bermanfaat untuk bangsa Indonesia"
"Saya bangga akan adanya Ma'had Alzaytun di Indonesi," ujar salah satu pendukung Ponpes Al Zaytun melalui ciutan twitter.
"Tetap semangat melakukan perdamaian bukan hanya sebatas omongan tapi tindakan nyata yang sudah di lakukan oleh Al Zaytun. Yang kita pahami sampai hari ini masih sebatas retorika saja di masyarakat".
"Al Zaytun adalah aset pendidikan bangsa yang sudah setara dengan universitas terkemuka di dunia bahkan tiada banding. Harus dijaga dan di pertahankan demi keberlanjutan generasi yang mumpuni secara fisik dan keilmuan".
"Tidak ada perjuangan tanpa adanya ujian, kerana itu adalah sebuah harapan manusia menjadi mulia atau hina" lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: