Hari Ini, Konflik Sopir Truk Batu Bara vs Warga Kembali Dibahas Lewat Mediasi Wakil Desa dan Pengusaha Tambang

Hari Ini, Konflik Sopir Truk Batu Bara vs Warga Kembali Dibahas Lewat Mediasi Wakil Desa dan Pengusaha Tambang

Hari ini konflik sopir truk batu bara vs warga kembali dibahas lewat mediasi wakil desa dan pengusaha tambang. foto: dok/sumeks.co. --

BACA JUGA:Pemotor Ditabrak Truk Batu Bara Harusnya Tunangan Minggu Kemarin, Pacaran 7 Tahun Rencanakan Menikah Awal 2024

Menurut dia, semua perusahaan tambang batu bara sudah sepakat bangun jalan khusus.

“Tinggal satu perusahaan lagi yakni PTBA. Karena itu, kita harus mencari solusi. Kalau tidak, bertahun-tahun akan begini terus permasalahan,” bebernya.

Kata Kaffah, tidak sepakatnya PTBA memberikan sebagian wilayah IUP-nya untuk bangun jalan alternatif menurutnya urusan internal perusahaan itu.

“Kita harus hormati dan harus cari solusi lain,” terangnya.

BACA JUGA:Pemotor Ditabrak Truk Batu Bara Harusnya Tunangan Minggu Kemarin, Pacaran 7 Tahun Rencanakan Menikah Awal 2024

Legal PTBA yang hadir, Dede Kurniawan mengatakan belum bisa memutuskan terkait jalan khusus batu bara tersebut.

“Bahkan direksi juga tidak bisa memutuskan secara sepihak karena PTBA adalah BUMN, yang mekanismenya sangat banyak,” bebernya.

Berkaitan dengan jalan tersebut, PTBA harus menjamin cadangan produksi mengingat target semakin besar.

PTBA juga menyuplai ke PLTU untuk listrik di Indonesia. 

BACA JUGA:Warga Tegas Truk Batu Bara Jangan Lewat Dulu, Semua Perusahaan Sudah Sepakat Bangun Jalan Khusus, Tinggal PTBA

“Namun pada intinya PTBA tetap mendukung rencana tersebut yang merupakan solusi terbaik,” ungkapnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dia sudah minta Dishub dan stakeholder lain untuk segera turun.

Mengecek  langsung izin tambang dan angkutan batu bara.

Soal pengadakan, Deru minta warga tidak lalu melakukan itu. Penertiban jadi kewenangan polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: