Warga Resah Sopir Truk Batu Bara Ugal-ugalan, Percuma Aturan Jarak 60 Meter Jika 5 Meter Kejauhan Bagi Mereka
Warga resah oknum sopir truk batu bara ugal-ugalan di jalan utama kota, percuma aturan jarak 60 meter bagi truk batu bara melintas jika jarak 5 meter saja kejauhan bagi mereka. foto: warganet/sumeks.co.--
“Bertahun-tahun kami dihadapkan pada mobil batu bara ab*l-ab*l, gil*-gil*an di jalan pak,” cetusnya.
“Jantungan kami, sudah banyak jugo dulur-dulu kito ni jadi korban pak”.
“Tolong, berantas itu pak! mobil batu bara ini pak, kalu biso lewat jalan lain, jalan khusus,” sarannya.
“Jalan rayo, jalan lintas sumatera kayak jalan tambang pak, debu banyak nian, kalo penyakitan pulok kito, ngirup debu udara batu bara terus,” tuturnya.
“Mano sopir-sopir batu bara ni, dak bepikir jugo, dak bepikir pengguna jalan lain,” katanya.
“Gil*-gil*an, jadi percuma di mobil-mobilnyo itu ado tulisan 60 meter, jarak 5 meter dari kito be itu kejauhan bagi mereka,” tutupnya.
Tambang Ditutup Banyak Nganggur
Warganet menilai truk batu bara selama ini meresahkan. Namun salah seorang sopir batu bara tak terima.
Dia mengatakan, kalau tambang ditutup maka akan banyak nganggur terjadi.
Tanggapan sopir ini langsung dijawab netizen: “itu kata kaba!”
Salah satu akun TikTok @putra138 yang mengaku sebagai sopir batu bara menjawab komentar netizen di postingannya @bangbima1177: “Mobil bb sangat meresahkan…”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: