Masyaallah, Kisah Allah Mengutus Malaikat Menggantikan Abdullah bin Mubarak Mengerjakan Ibadah Haji

Masyaallah, Kisah Allah Mengutus Malaikat Menggantikan Abdullah bin Mubarak Mengerjakan Ibadah Haji

Kisah Allah Mengutus Malaikat Menggantikan Abdullah bin Mubarak Mengerjakan Ibadah Haji --

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Bila Tidak Bisa Pergi Haji, Quraish Shihab: Mudah-Mudahan Segera di Panggil ke Mekkah

• Mampu secara fisik, mental, dan materi. Dalam hal mampu materi, seseorang tidak boleh menjual satu-satunya sumber kehidupan yang dimiliki karena hal tersebut akan mendatangkan mudharat bagi dirinya dan keluarganya.

• Merdeka, yang artinya bukan seorang budak.

Rukun Haji

Selain harus memenuhi syarat wajib, umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji juga perlu memperhatikan rukun haji. Rukun haji artinya adalah segala kegiatan yang harus dilaksanakan selama rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Rukun haji termasuk berikut ini.

BACA JUGA:Hanya Tinggal 50 Lagi Jemaah Haji Tambahan Sumsel, Kuota 296 Jemaah Cadangan Sebagian Besar Sudah Melunasi

1.   Ihram

Ihram merujuk pada keadaan suci yang menandai dimulainya ritual haji. Ihram dimulai dengan membaca niat, kemudian mengenakan pakaian putih; dua kain putih yang dililitkan di pinggang sampai ke bawah lutut dan disampirkan di bahu kiri untuk laki-laki, sedangkan pakaian biasa yang menutup aurat untuk perempuan.

Dalam ihram, ada beberapa larangan, yakni memakai parfum, memotong kuku, melakukan hubungan seksual, mencukur rambut di bagian tubuh manapun, memakai penutup kepala untuk jamaah laki-laki dan menutup wajah untuk jamaah perempuan, serta membunuh hewan.

2.   Wukuf

BACA JUGA:Bolehkah Berangkat Haji dari Hadiah? Ustaz Abdul Somad: Tentu Saja Boleh, Asal...

Wukuf artinya adalah salah satu rangkaian ibadah haji dimana jamaah berdiam diri dan tidak memikirkan apa pun sambil berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT. Rukun haji ini dilaksanakan di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai matahari terbit pada tanggal 9 sampai 10 Dzulhijjah. Selama wukuf, hal yang dilakukan adalah berdoa dan berzikir.

3.   Tawaf

Berikutnya ada tawaf atau mengelilingi ka’bah berlawanan dengan arah jarum jam sambil berdoa. Selama tawaf, jamaah bisa menyentuh atau mencium Hajar Aswad. Namun, jika tidak memungkinkan, cukup menunjuk dengan tangan. Setelah tawaf, jamaah melaksanakan salat sebanyak dua rakaat di maqam Nabi Ibrahim.

4.   Sa'i

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: