Warga Hadang Truk Batu Bara Tabrak Calon Pengantin, Dishub Kesal Semua Truk Luar Muara Enim Bagaimana Uji Kir?
Warga hadang truk batu bara tabrak calon pengantin, Dishub kesal semua truk luar Muara Enim bagaimana uji kir? foto: dok/sumeks.co. --
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Amankan 120 Ton Batu Bara Ilegal dan 9 Tersangka di Jalinsum OKU
Aditya meninggal dunia, setelah dibawa ke RS Bukit Asam Medika. Warga kesal, menyetop semua kendaraan batu bara yang melintas.
Sempat macet total beberapa jam. Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi sampai turun ke lapangan, bersama para anggotanya.
Warga baru tenang sekitar pukul 21.00 WIB dan mengizinkan truk batu bara melintas. P0ukul 22.00 WIB kemacetan baru mulai terurai.
“Saya sangat berempati, warga setempat mau mendengarkan sehingga kendaraan diperbolehkan melintas lagi,” ucap Andi.
BACA JUGA:Bikin Macet Jalan Lingkar Muara Enim, Sopir Dump Truck yang Angkut Batu Bara Ilegal Jadi Tersangka
Ternyata, Aditya Mahdi Primandani, beberapa hari lagi akan melakukan lamaran dan tunangan dengan kekasihnya.
Andi juga sempat mendatangi rumah duka di Sidomulyo 1, RT 1, Jl Sentosa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.
Ayahnya, Supriadi menuturkan bahwa putra keduanya tersebut ketika kejadian baru pulang kerja dari PT Bukit Asam Kreatif (BAK).
“Dia kerja disana sejak lulus SMK Bukit Asam jadi langsung kerja, kurang lebih sudah lima tahun kerja,” ujarnya.
Aditya rencananya akan melakukan tunangan dengan kekasihnya pada Minggu ini (11/6).
“Keluarga sudah berkumpul dan siap-siap untuk acara tersebut. Tapi Tuhan berkata lain,” sesalnya.
Sekedar mengingatkan, tronton angkutan batu bara milik PT TAE nopol BG 8944 UK, melaju kencang dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.
Tronton tanpa muatan yang disopiri Ferdinandus Gawe, tiba-tiba remnya blong saat melintas di Desa Lingga, sekitar pukul 19.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks