Nah Loh, Jusuf Kalla Minta Jokowi Tak Ikut Campur Urusan Politik Diakhir Masa Jabatan, Ada Apa Ya?

Nah Loh, Jusuf Kalla Minta Jokowi Tak Ikut Campur Urusan Politik Diakhir Masa Jabatan, Ada Apa Ya?

Ilustrasi--

Nah Loh, Jusuf Kalla Minta Jokowi Tak Ikut Campur Urusan Politik Diakhir Masa Jabatan, Ada Apa Ya?

SUMEKS.CO -  Nah loh, mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, peringatkan Jokowi Widodo untuk tak terlalu ikut campur urusan politik menjelang akhir masa jabatannya.

Masa kepemimpinan Presiden RI Jokowi Widodo bakal berakhir pada 2024 mendatang.

Diakhir masa jabatannya tersebut, Jokowi mendapat teguran dari mantan pasangannya periode 2014-2019, HM Jusuf Kalla.

BACA JUGA:WOOW! Ngebet Pengen Jadi Presiden, Perlu Modal Minimal Rp5 Triliun Gaes

Jusuf Kalla menilai, Jokowi terlalu ikut campur dalam urusan politik yang saat ini tengah gencar dilakukan dari masing-masing calon untuk maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dikutip dari berbagai sumber, teguran Jusuf Kalla itu, buntut dari tak diundangnya Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, pada acara pertemuan seluruh ketua partai di Istana Merdeka.

Menurut Jusuf Kalla, mestinya hal itu tak mesti dilakukan Jokowi. Mengingat, Surya Paloh merupakan petinggi partai Nasdem sama seperti ketua partai lainnya.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla menduga bahwa pertemuan seluruh petinggi partai di Istana Merdeka itu, bukan hanya membahas pembangunan Indonesia melainkan ada agenda lainnya.

BACA JUGA:3 Anggota DPRD OKU Bakal di PAW, Diduga Langgar AD/ART Partai

Dugaan itu dikarenakan Jusuf Kalla menilai, jika memang itu agenda untuk membahas pembangunan di Indonesia, tentu Surya Paloh akan diundang dalam pertemuan tersebut.

Karenanya, Nasdem juga merupakan salah satu partai yang selalu mendukung jalannya pembangunan di Indonesia.

Jusuf Kalla megingatkan Jokowi, agar kiranya tak ikut campur urusan politik sama seperti presiden sebelumnya yakni, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: