ALAMAK! Wanita Ini Sebut Senjata Pemusnah Massal jadi Penyebab Papua Terus Bergejolak

ALAMAK! Wanita Ini Sebut Senjata Pemusnah Massal jadi  Penyebab Papua Terus Bergejolak

Wanita ini mengatakan sebab mengapa Papua hingga saat ini terus bergejolak.--

ALAMAK! Wanita Ini Sebut Senjata Pemusnah Massal jadi  Penyebab Papua Terus Bergejolak

SUMEKS.CO - Seorang wanita membuat geger media sosial, usai mengatakan sebab mengapa Papua hingga saat ini terus bergejolak.

Sebagaimana diketahui, Papua dalam kurun waktu beberapa tahun ini semakin bergejolak dimulai dari kerusuhan hingga penyanderaan warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Baru-baru ini seorang wanita mengaku bernama Oki Vera mengunggah video tentang penyebab Papua terus bergejolak.

BACA JUGA:50 Personil Evakuai 4 Sandra KKB, Supaya Aman Dipindah dari Distrik Okibab ke RSUD Oksibil

Video tersebut kemudian diunggah akun Snack Video @davidalexandrv88461, pada 30 April 2023 silam.

Sosok wanita mengaku bernama Aoki Vera dalam video menerangkan adanya hubungan berita dunia dengan gejolak yang terjadi di Indonesia khususnya Papua.

"Ini saya baru menyimak berita dunia, tapi gue rasa ada hubungannya sama negara kita," kata wanita tersebut dalam video berdurasi 1 menit 33 detik.

Diceritakannya, ada seorang ilmuan dari Pakistan dikabarkan berhasil mencuri ilmu di Eropa cara membuat bom atom, dan sekarang bisa Pakistan bisa buat bom atom sendiri.

BACA JUGA:WAW, KKB Diciptakan Asing Demi Fragmen Instabilitas Hingga Muncul Istilah Pelanggaran HAM dan Referendum

Kemudian, lanjutnya Korea Utara (Korut) saat ini membutuhkan cara membuat bom atom sendiri.

"Sementara, Pakistan butuh cara membuat nuklir, sehingga keduanya tukeran ilmu dengan keahlian masing-masing," ungkapnya.

Namun, dua keahlian ini tidak akan bisa menciptakan alat pertahanan mumpuni bagi masing-masing negara tersebut.

Karena sama-sama membutuhkan isian yang paling penting menciptakan bom atom ataupun nuklir, yakni Uranium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: