Alhamdulillah, Balita Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan

Alhamdulillah, Balita Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan

Warga memenuhi rumah duka balita tenggelam Alena Sabana. --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Korban Alena Sabana usia 4,5 tahun yang tenggelam terbawa arus Sungai Komering, akhirnya ditemukan, di Dusun I, Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu 10 Mei 2023.

Penemuan korban ini oleh warga yang hendak mancing, sekira pukul 13.30 WIB, dalam keadaan meninggal dunia dan kondisi tubuh masih utuh. 

Dikatakan Dantim Basarnas Sumatera Selatan, Doni, korban Alena yang merupakan warga Lingkungan II RT 02, Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama David (28), warga Dusun I, Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI

"Warga yang menemukan korban ini awalnya mengira korban itu adalah boneka yang hanyut di sungai," ungkap Doni, kepada SUMEKS.CO Rabu 10 Mei 2023.

BACA JUGA:Tak Kenal Lelah, Basarnas Cari Balita Tenggelam di Sungai Komering Kayuagung

Dia menjelaskan karena saksi yang menemukan korban ini penasaran melihat ada seperti boneka yang hayut di tengah sungai. Sehingga saksi menghampiri benda tersebut. Yakni guna untuk memastikan boneka itu. Lalu dengan cara membalik badannya menggunakan dayung perahu. 

Setelah dipastikan ternyata benda tersebut adalah mayat manusia yaitu korban, kemudian saksi langsung pergi ke darat untuk memberitahukan kepada warga yang lain.

"Saksi dan warga yang lain bersama sama mengevakuasi mayat korban tersebut ke rumah saksi," terangnya. 

Kemudian, saksi David melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Kepala Desa Tanjung Serang. Untuk memastikan mayat tersebut, setelah dipastikan mayat tersebut Alena Sabana yang hilang di Sungai Komering,  Kelurahan Kedaton Kayuagung, pada Selasa 9 Mei 2023.

BACA JUGA:Yuk Bantu Doa, Balita Kayuagung Tenggelam di Sungai Komering Belum Ditemukan

"Barulah keluarga korban bersama dengan pihak BPBD dan Sat Polairud Polres OKI membawa jenazah korban menggunakan ambulance ke rumah duka," jelasnya. 

Setibanya korban di rumah duka, orang tua korban langsung berteriak histeris. Kedatangan jenazah korban ditunggu oleh sanak keluarga dan tetangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: