Licik! Takut Diluluhlantakkan, KKB Papua Pecah Konsentrasi Prajurit TNI-Polri dengan Nyamar Jadi Warga Biasa

Licik! Takut Diluluhlantakkan, KKB Papua Pecah Konsentrasi Prajurit TNI-Polri dengan Nyamar Jadi Warga Biasa

Polri mengungkap KKB kerap menyamar dengan penduduk.--

Licik! Takut Diluluhlantakkan, KKB Papua Pecah Konsentrasi Prajurit TNI-Polri dengan Nyamar Jadi Warga Biasa

SUMEKS.CO - Kacau, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencoba pecahkan konsentrasi prajurit TNI-Polri dengan membaur bersama masyarakat, selama proses pengepungan untuk menyelamatkan Pilot Susi Air Kapten Philips Marthens.

Kelicikan KKB Papua membuat prajurit TNI-Polri kewalahan. Pasalnya, banyak diantara KKB yang membaur bersama masyarakat sekitar saat dilakukan pengepungan oleh prajurit TNI-Polri.

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu 10 Mei 2023, prajurit TNI-Polri masih terus melakukan pengepungan terhadap KKB yang bersembunyi di hutan dan gunung Papua.

BACA JUGA:KEREN! Bebaskan Warga dari Momok KKB Papua, Pasukan Tengkorak Kostrad Dijuluki 'Utusan Tuhan'

Kendati, prajurit TNI-Polri mendapatkan kesulitan lantaran KKB banyak yang menyamar sebagai masyarakat biasa. Sehingga, sulit untuk membedakan antara musuh dan masyarakat.

Hal inilah yang menjadikan kesulitan prajurit TNI-Polri karena pasukan KKB tak bisa dikenali satu persatu. Kecuali pentolan yang memang menjadi target operasi.

Pengepungan ini dilakukan prajurit TNI-Polri guna bisa menemukan Pilot Susi Air Kapten Philips Marthens, yang disandera kelompok Egianus Kogoya cs.

Diketahui, prajurit TNI-Polri kini sudah mampu melakukan pengepungan hingga memasuki wilayah yang menjadi daerah pertahanan KKB.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Belum Bebas, KKB Papua Harus Waspada Rekam Jejak Kopassus yang Bebaskan Sandera dalam 3 Menit

Merasa sudah terdesak, KKB lantas memanfaatkan pemukiman warga untuk meminta perlindungan atau tameng kepada masyarakat sekitar.

Danrem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan, hal itu sengaja dilakukan ditengah pengepungan.

"Mereka (KKB) sengaja memecah konsentrasi prajurit agar tak fokus untuk menyelamatkan pilot susi air saja," ungkap Juinta Omboh Sembiring, yang juga jebolan dari kopasus.

Kendati, Juinta Omboh Sembiring menegaskan, prajurit TNI-Polri tetap konsentrasi dilapangan meskipun segala upaya yang dilakukan KKB untuk mengalihkan perhatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: