Detik-detik Vandea Helga Wartawan di Palembang yang Dibegal dan Dibacok Tak Jauh Dari Rumahnya

Detik-detik Vandea Helga Wartawan di Palembang yang Dibegal dan Dibacok Tak Jauh Dari Rumahnya

Korban Vandea Helga didampingi ayahnya saat menceritakan detik-detik aksi begal sadis yang dialaminya. Foto: edho/sumeks.co--

Korban Vandea menceritakan, saat kejadian dirinya sengaja keluar rumah ingin berbelanja sayur di warung yang berada tidak jauh dari rumahnya. 

BACA JUGA:2 Penjual Es Jagung Asal Empat Lawang Masuk Perangkap 5 Begal di Lubuklinggau, Modus Pelaku Tak Disangka

Baru sekitar berjalan 30 meter dari dalam lorong, motor korban dipepet oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Dari arah samping kanan, pelaku yang dibonceng langsung merampas motor korban dan melukai kepala dengan senjata tajam hingga mendapat 10 jahitan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vandea Helga Fany (23), warga Jalan Aman, Lorong Sosial, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang.

Peristiwa yang menimpa anak seorang jurnalis di Kabupaten OKU itu terjadi pada pada Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 05.10 WIB.

BACA JUGA:Ini Tampang Begal Berpisau Menarget Korban Perempuan di Musi Rawas, Ganas Main Pepet dan Tendang Korbannya

Kabar ini menyebar luas di sejumlah Grup WhatsApp jurnalis di Kota Palembang.

“Mohon doa dan dukungannya. Keluarga kami kena musibah. Kejadian di Jalan Aman Lorong Sosial Kel Srijaya Alang Alang Lebar Palembang pada Rabu 10 Mei 2023 pukul 05.10 WIB. Anak Gadis Vandea Helga Fany di begal.”

“Anak gadis mengalami luka bacok pada bagian kepala. Yang di rampas begal, Satu unit sepeda motor Honda Beat Streat Warna Silver, BG 2529 FAM,” tulis Rudi Hartono ayah korban. 

Saat kejadian, korban baru berjalan sekitar 30 meter dari rumahnya, dua orang pelaku langsung mencegat korban dan langsung merampas sepeda motor Honda Beat Streat Warna Silver nopol BG 2529 FAM.

BACA JUGA:2 Remaja Putri di Ogan Ilir Nyaris Dibegal, Pelaku Tendang Korban Hingga Tersungkur ke Aspal

Aksi pelaku cukup sadis. Korban yang melakukan perlawanan langsung membacok kepala korban dan harus menerima 10 jahitan.

Setelah korban terjatuh bersimbah darah, pelaku langsung kabur. Pelaku juga membawa dompet korban yang berisi ATM, SIM C, dan KTP Elektronik atas nama Vandea Helga Fany.

Usai berobat korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami Rabu pagi. Saat ini korban masih dimintai keterangan di Unit Reskrim Polsek Sukarami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: