SUBHAANALLAH! Bocah 10 Tahun Tiba-Tiba Minta Disyahadatkan Tanpa Paksaan, Jadi Mualaf Termuda

SUBHAANALLAH! Bocah 10 Tahun Tiba-Tiba Minta Disyahadatkan Tanpa Paksaan, Jadi Mualaf Termuda

Bocah 10 tahun asal Sleman, Yogyakarta memilih mualaf dan minta di Syahadatkan.--

SUBHAANALLAH! Bocah 10 Tahun Tiba-Tiba Minta Disyahadatkan Tanpa Paksaan, Jadi Mualaf Termuda

SUMEKS.CO - Patut diacungi jempol apa yang dilakukan Jesta, bocah 10 tahun, asal Sleman Yogyakarta ini. Pasalnya, murid Kelas 4 Sekolah Dasar ini tiba-tiba minta disyahadatkan kepada ibunya.

Bocah 10 tahun yang sebelumnya menganut agama Khatolik ini, akhirnya diajak oleh sang bunda, Ria, ke Mualaf Center Yogyakarta untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Ternyata, hal tersebut disambut suka cita oleh sang anak, Jesta. Lewat tuntunan salah seorang mentor di Mualaf Center Yogyakarta, bocah ini akhirnya resmi memeluk agama Islam.

BACA JUGA:6 Tanda Kematian, No 5 Jika Merasakannya Maka Tidak Akan Menjumpai Waktu Ashar Esok Hari

Prosesi Jesta yang menjadi mualaf, terekam jelas di kanal Youtube @Gorango Bintang. Video yang diunggah sejak enam hari lalu ini, sudah ditonton 3.000 kali dan mendapatkan beragam komentar.

Di dalam video tersebut, Jesta mengaku, berpindah agama ke Islam dari agama sebelumnya adakah kehendaknya sendiri tanpa paksaan dari siapapun. Makanya, ketika resmi menjadi seorang muslim, Jesta mengungkapkan, ada kebahagiaan tersendiri dalam dirinya.

"Senang," ujarnya.

Menurut Jesta, sebelum resmi berpidah agama, dirinya memang sudah sering belajar ayat-ayat pendek di sekolah. Bahkan, di sekolah pun Jesta mengaku banyak memiliki teman beragama Islam.

BACA JUGA:MENGERIKAN! 22 Prediksi Akhir Zaman dari Ali bin Abi Thalib Saat Ini Ternyata Sudah Terjadi, Ayo Bersiap Diri!

"Sudah hafal surat Al-Fatihah sama Al-Ikhlas," sebutnya saat menjawab pertanyaan dari wanita berhijab yang bertindak sebagai host.

Bocah yang bercita-cita untuk menjadi Polisi ini juga tampak bahagia, ketika mendapatkan souvernir dari pihak Mualaf Center Yogyakarta. Karena di dalam kantong tersebut, terdapat kopiah, Al-Quran, sajadah, dan lain-lain.

Sementara itu, sang bunda, Ria, mengaku sangat bahagia dengan mualafnya sang buah hati. Karena, sebelumnya, Ria mengatakan, dirinya selalu berdoa saat melaksanakan sholat.

"Ini merupakan kebanggaan terbesar bagi kami. Mudah-mudahan Jesta bisa istiqomah ke depannya," ucap wanita yang baru lima tahun ini menjadi mualaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: